Penataan Jembatan Kahayan Dilakukan Agar Terlihat Indah Saat Malam Hari

Pekerja saat melakukan pekerjaan di Jembatan Kahayan Palangka Raya (Foto: PUPR Kalteng)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat ini terus melakukan penataan Kota Palangka Raya dengan tujuan untuk dapat menarik minat investor agar berinvestasi di Bumi Tambun Bungai.

Baca juga: Gubernur Kalteng Launching Lampu Hias dan Air Mancur di Jembatan Kahayan Palangka Raya

Salah satu bangunan yang dilakukan penataan adalah Jembatan Kahayan yang saat ini  progresnya telah mencapai 36,44 persen.

“Jembatan Kahayan ini menjadi salah satu ikon Kota Palangka Raya yang cukup dikenal oleh masyarakat diluar daerah. Saat ini sedang kita lakukan penataan agar lebih indah dilihat, terutama pada saat malam hari,” kata Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, Sabtu (27/5/2023) di Palangka Raya.

Menurut Sugianto Sabran, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah terus berupaya mendorong jajarannya untuk memastikan pembangun infrastruktur terutama jalan dan jembatan di seluruh kabupaten dan kota agar selalu mendapat perhatian. Peningkatan infrastruk tentunya dapat berpengaruh terhadap banyak sektor, terkhusus ekonomi.

“Saya sudah  minta Dinas PUPR untuk dapat berkoordinasi dengan balai dari kementerian, agar infrastruktur jalan dan jembatan dapat dijaga kualitasnya. Ini penting agar aktivitas masyarakat tidak terganggu dan ekonomi terus membaik,” jelasnya.

Sugianto Sabran juga bilang, indikator kemajuan daerah tak hanya dilihat dari kualitas sumber daya manusia, tapi juga pembangunan infastrukturnya. Karena itu, Pemprov Kalteng terus bergerak untuk merencanakan dan menata wajah ibu kota provinsi tersebut.

“Penataan wajah ibu kota akan terus dilakukan agar terlihat lebih cantik. Pemerintah berharap dengan merealisasikan ini bisa mewujudkan keinginan masyarakat luar daerah untuk berkunjung ke Kalimantan Tengah, sehingga investasi daerah meningkat,” ungkap Sugianto Sabran.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Provinsi Kalimantan Tengah Shalahuddin mengatakan, sampai saat ini realisasi penataan Jembatan Kahayan telah mencapai 36,44 persen dengan sisa waktu pengerjaan 286 hari kalender.

“Sampai saat ini penataan Jembatan Kahayan masih terus dilaksanakan. Terlah dilaksanakan pemasangan lighting untuk mempercantik pada saat dimalam hari, progresnya telah mencapai 33.52 persen,” katanya.

Selain lighting, kata Shalahuddin, Jembatan Kahayan juga akan dilengkapi dancing fountain atau air mancur yang berada di 150 meter di tengah jembatan lengkap dengan penerangannya, yang progress pengerjaannya saat ini telah mencapai 6.33 persen.

Selanjutnya juga dilaksanakan pemasangan lampu sorot, penerangan bentang tengah, dan penerangan jembatan pendekat untuk penerangan jembatan di saat malam hari. Spesifikasi lampu yang digunakan berdaya 60.000 watt, umur lampu 50.000 jam dan pemrograman pencahayaan menggunakan komputer (internet/ethernet).

(OR2)