Animo Warga Pedalaman Tinggi, Ekspedisi Rupiah Susur Sungai BI Kalteng Capai Target

Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh ( kiri) dan Kepala BI Kalsel Wahyu Pratomo (kemeja panjang putih) saat menyalami tim yang tiba di pelabuhan Pasar Danau Mare, Kota Kuala Kapuas, Kabupaten Kapuas, Kalteng Rabu,10/5/2023 (foto:kontenkalteng)

kontenkalteng.com, Kuala Kapuas - Dua hari pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Susur Sungai Bank Indonesia (BI) Kalteng untuk penukaran uang baru bagi masyarakat yang berada dipesisir Daerah Aliran Sungai (DAS) Kahayan dan Kapuas dinilai mencapai target.

Baca juga: Cerita Inspiratif Ekspedisi Rupiah Susur Sungai 2023: “Mengenalkan Tugas BI dengan Kearifan Lokal di Pedalaman”

Ini dibuktikan dengan uang rupiah baru dalam 5 kotak besar yang dibawa tim ludes ditukar oleh masyarakat di pedalaman.

Penegasan itu dikatakan Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh di Kuala Kapuas, Ibukota Kabupaten Kapuas, Kalteng, Rabu (10/5/2023).

“Dari hasil perjalanan tim selama 2 hari ini (9-10 Mei 2023), modal yang kita tukarkan dan ditambah dengan masyarakat sekitar di sekitar Danau Mare, Kota Kuala Kapuas ini, Insya Allah cukup . Animo masyarakat banyak, mungkin bisa habis kalau kita bertahan hingga sore ini dan 100 persen tercapai,”ujarnya tersenyum.

Diakuinya dalam ekspedisi ini tentu tidak mungkin sempurna benar, namun pihaknya berjanji  akan melakukan evaluasi untuk kegiatan berikutnya dan seperti apa mekanismenya dilapangan,apakah warga dikumpulkan di suatu titik dulu hingga semua bisa terlayani.

“Memang Ekspedisi susur sungai ini yang kita hidupkan kembali setelah puluhan tahun sempat tidak jalan. Karena itu tentu masih belum sempurna benar,”tutur Taufik.

Menyinggung soal banyak uang yang tidak layak edar dikalangan masyarakat pedalaman, dijelaskannya, hal itu terjadi karena transaksi perputarannya memang sangat cepat dan belum kembali keperbankan.

“Masyarakat yang berada dipedalaman dan belum biasa gunakan jasa perbankan, jadi duitnya disimpan masukan laci lama-lama tentu lusuh,”katanya.

Untuk diketahui, Ekspedisi Rupiah Susur Sungai ini tak hanya dilakukan oleh BI Kalteng namun juga oleh BI Perwakilan Kalsel. Mereka ini mengambil rute DAS Barito dan Kapuas untuk kemudian bertemu dengan tim dari BI Kalteng di Pasar Danau Mare, Kota Kuala Kapuas, Rabu (10/5/2023).

Kepala Perwakilan BI Kalteng Taufik Saleh memberikan bantuan untuk sekolah di Kabupaten Kapuas, kalteng. (foto:kontenkalteng)

Sementara itu Kepala Perwakilan BI Kalsel Wahyu Pratomo mengatakan, dari ekspedisi ini ada beberapa hal yang bisa disimpulkan antara lain, Kalimantan adalah bumi yang yang kaya dan indah karena dengan kekayaan dan beragam. Budaya Kalimantan harus dijaga, termasuk persatuan dan kesatuan

"Pada Tahun 1970 an sungai merupakan urat nadi perekonomian warga. Jadi sebaiknya kegiatan ini dievaluasi kembali untuk kemudian dilaksanakan lagi dengan bentuk yang lebih baik,”kata Wahyu Pratomo yang juga merupakan Koordinator BI se- Kalimantan itu. (Dhan-OR2)