Gudang Genset Lippo Plaza Palangka Raya Terbakar, Diduga Berawal dari Radiator Bocor

Gudang Genset Lippo Plaza Palangka Raya Dilahap Api

Kontenkalteng.com, Palangka Raya – Kebakaran cukup besar terjadi di ruang gudang mesin genset Lippo Plaza Palangka Raya yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, kalteng, pada Rabu (29/10/2025) malam sekitar pukul 21.15 WIB.

Baca juga: Gudang Warga di Palangka Raya Hangus Terbakar di Tengah Pemadaman Listrik

Diduga kuat, amukan jago merah itu disebabkan oleh adanya suatu kebocoran pada radiator bahan bakar solar di ruang genset tersebut.

Kepala Seksi Pengendalian Operasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan, jika kebakaran berawal saat petugas genset hendak mengganti radiator yang bocor.

Petugas sempat berupaya meminta izin kepada pihak manajemen Lippo Plaza untuk mematikan genset, namun tidak mendapat respon baik melalui panggilan telepon maupun pesan singkat.

“Karena aktivitas perniagaan di plaza masih berlangsung, petugas tidak bisa langsung mematikan genset tanpa izin. Namun, sebelum izin diperoleh, kebocoran solar tersebut tersambar api hingga menimbulkan kebakaran,” katanya.

Api dengan cepat membesar, namun berkat laporan cepat ke layanan darurat 112, tim pemadam segera dikerahkan ke lokasi.

Proses pemadaman melibatkan berbagai unsur, antara lain Tim Rescue Damkar Kota Palangka Raya, BPBD Kota, BPB-PK Provinsi Kalteng, Dalkarhutla Provinsi, PLN, TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan serta BPK Swakarsa yang ada.

“Untuk sumber air, kami mengambil dari tandon yang berada sekitar 15 meter dari lokasi kebakaran,” urainya.

Dalam waktu sekitar satu jam, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dan situasi dinyatakan aman pada pukul 22.15 WIB.

“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah,” tegasnya. 

Sucipto menambahkan, pihaknya mengimbau agar seluruh pengelola gedung dan pusat perbelanjaan meningkatkan pengawasan terhadap sistem kelistrikan dan instalasi genset. 

“Selain itu juga harap memastikan komunikasi darurat dengan pihak teknis dan manajemen selalu berjalan baik untuk mencegah terulangnya kejadian serupa,” pungkasnya. (OR1)