Polda Kalteng Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Untuk Bantu Atasi Tengkes

Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto ketika memantau proses di layanan kesehatan gratis, Rabu (8/5/2024).

kontenkalteng.com, Palangka Raya - Polda Kalimantam Tengah turut berpartisipasi dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di wiayah Bumi Tambun Bungai ini.

Baca juga: Turunkan Angka Stunting, Rumkit Bhayangkara Beri Pelayanan Kesehatan Gratis Warga Terpencil

Salah satu upaya yang diberikan, yakni dengan menggelar pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat. Kegiatan itu berlangsung di Aula Universitasi Palangka Raya (UPR), pada Rabu (8/5/2024) pagi. Masyarakat terlihat antusias memanfaatkan layanan tersebut.

Dalam pelayanan kesehatan gratis tersebut pihaknya bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, Pemerintah Kota Palangka Raya, TNI dan UPR, memberikan pelayanan berupa pemeriksaan ibu hamil dan balita.

Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengatakan, ini merupakan komitmen pihaknya dalam mewujudkan generasi emas pada tahu 2045 nantinya.

“Dalam pelayanan kesehatan ini terdapat pilihan konsultasi dokter spesialis kandungan dan dokter spesialis anak, pemeriksaan laboratorium sederhana, edukasi gizi seimbang, dan edukasi pranikah. Kami juga memberikan vitamin dan makanan tambahan, bantuan sosial hingga terdapat bazar murah UMKM," ucapnya.

Menurutnya, bahwa stunting merupakan permasalahan yang harus dihadapi serius oleh seluruh pihak. Sebab ini merupakan penyakit kurang gizi yang dapat menghambat pertumbuhan seorang anak untuk menjadi sumber daya manusia yang berkualitas pada masa yang akan datang.

Oleh sebab itu, pihaknya juga bersama Pemerintah Provinsi dan Kota, Kejaksaan Tinggi, TNI dan UPR, terus melakukan koordinasi untuk mengatur strategi dalam mempercepat penurunan stunting. Salah satunya dengan Gebyar  Posyandu Presisi. 

“Gebyar Posyandu Presisi juga dilaksanakan di 13 kabupaten di Kalimantan Tengah dengan harapan seluruh masyarakat di daerah ini bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang maksimal,” pungkasnya.(RF-OR1)