
Bupati Kotim Halikinnor saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus DAD, Damang, Batamat, dan Mantir se-Kotim
kontenkalteng.com , Sampit – Bupati Kotawaringin Timur (Kotim), Halikinnor, yang menekankan pentingnya pemahaman mendalam terhadap aturan adat bagi seluruh struktur lembaga adat di Kotim. Hal ini agar pelestarian adat budaya dapat berjalan dengan baik dan benar.
Baca juga: Bupati Kotim Lantik 7 Damang
“Sebagai lembaga adat, harus memiliki persepsi yang benar tentang ketentuan dalam pasal-pasal Adat Dayak. Jangan sampai ada yang belum tahu atau memiliki pemahaman berbeda,” tegas Halikinnor, Sabtu (21/6/2025).
Halikinnor yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kotim menyampaikan itu saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pengurus DAD, Damang, Batamat, dan Mantir se-Kotim di Aula Hotel Wella, Sampit, Sabtu (21/6/2025).
Ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan di tengah masyarakat majemuk. “Falsafah ‘di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung’ harus terus disosialisasikan. Ini penting dalam menjaga harmoni di tengah keberagaman suku, agama, dan budaya di Kotim.
Bimtek ini diharapkan dapat memperkuat peran lembaga adat agar tidak bertentangan dengan hukum nasional, namun tetap menjaga nilai-nilai lokal. Halikinnor juga mendorong pelestarian budaya Dayak untuk diwariskan kepada generasi mendatang.
"Di 17 kecamatan dan 168 desa serta 17 kelurahan, saya minta pengurus DAD dan Damang benar-benar merealisasikan program pelestarian budaya. Agar anak cucu kita bisa mewarisi kearifan lokal yang kita miliki,” ujarnya.(Devy/OR2)