Kepala Dislutkan H. Darliansjah saat menyambut kehadiran Plt. Dirut Bank Kalteng Marzuki

Kontenkalteng - Palangka Raya - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) pada tahun 2024 ini memberikan subsidi biaya sarana produksi melalui bantuan hibah sebesar Rp500.000,-/orang bagi 26.181 pelaku usaha perikanan Kalteng. Program ini merupakan program kegiatan Fasilitasi Subsidi Biaya Sarana Produksi bagi pelaku usaha perikanan (Kusuka) se-Kalimantan Tengah yang diberikan untuk meringankan beban biaya produksi sehingga diharapkan dapat meningkatkan produksi usahanya sehingga nantinya akan meningkatkan kesejahteraan pelaku usaha.

Baca juga: BCA Hadirkan Solusi Pembayaran Uang Kuliah Tunggal di Universitas Palangkaraya

Program ini merupakan inisiatif Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran atas hasil kunjungan kerjanya ke kabupaten/kota, dimana salah satu permasalahan yang dihadapi pelaku usaha perikanan dalam melaksanakan usaha selama ini, yaitu kenaikan biaya produksi akibat kenaikan biaya BBM, harga pakan dan benih yang terus meningkat. Dalam pelaksanaan distribusinya, Dislutkan Prov. Kalteng sebagai leading sector perikanan menggandeng PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah dalam memberikan Layanan Perbankan bagi pelaku usaha perikanan Kalteng, sehingga untuk penyerahan bantuannya akan melalui rekening tabungan pada Bank Kalteng.

Hal ini disampaikan Kepala Dislutkan Prov. Kalteng H. Darliansjah saat menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Dinas Kelautan dan Perikanan Prov. Kalteng dengan PT. Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah tentang Penyediaan Layanan Perbankan Untuk Pelaku Usaha Perikanan (KUSUKA) Berkah dalam rangka pelaksanaan kegiatan bantuan Fasilitasi Subsidi Biaya Sarana Produksi Bagi Pelaku Usaha Perikanan Kalteng. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Dislutkan Prov. Kalteng, Jumat (3/5/2024).

“Perjanjian kerja sama ini harus bisa diimplementasikan dengan baik agar dalam penyalurannya dapat tepat sasaran dan tepat manfaat, serta saat penyalurannya nanti dapat menyampaikan program strategis Pemprov. Kalteng dan dapat menangkap keinginan pelaku usaha perikanan,” ungkap Darliansjah. (Sur/OR1)