3 Orangutan Dilepasliarkan Ke Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya Katingan

Salah satu Orangutan yang dilepaskan di TNBBBR Kabupaten Katingan (foto: yayasan BOS)

Tiga individu orangutan bernama Ben, Gonzales, dan Lima yang merupakan hasil rehabilitasi di pusat rehabilitasi orangutan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) kembali dilepasliarkan ke kawasan Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) di Kabupaten Katingan, Kalteng, Jumat (18/11/2022).

Baca juga: Empat Orangutan Dilepasliarkan ke TN Bukit Baka Bukit Raya Kabupaten Katingan 

Ketua Pengurus Yayasan BOS, Jamartin Sihite mengatakan, pelepasliaran orangutan yang sejalan dengan Hari Cinta Puspa dan Satwa (HCPSN) adalah tahapan akhir dari proses rehabilitasi yang sangat panjang dan tidak berhenti pada saat orangutan telah dilepasliarkan.

“Tim Post Release Monitoring (PRM) kami masih harus mengikuti perkembangan orangutan yang dilepasliarkan setiap hari dan memastikan mereka dapat bertahan hidup di alam,”terangnya 

Jamartin berharap,  melalui pelepasliaran tiga individu orangutan di Kawasan TNBBBR menjadi momentum makin meningkatnya pemahaman bersama terkait pentingnya pelestarian satwa dilindungi endemik Kalimantan ini.

“Dengan melestarikan orangutan di habitat alamnya sama halnya dengan menjaga keutuhan ekosistem hutan,”ujarnya.

Untuk diketahui, dalam dekade ketiga usia Yayasan BOS, upaya pelepasliaran orangutan telah berhasil mengembalikan 500 orangutan ke habitat alaminya.

Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya (TNBBBR) Andi Muhamad Khadafi menjelaskan, Balai TNBBBR bersama BKSDA Kalteng, bekerja sama Yayasan BOS serta para pihak lainnya telah melepasliarkan 189 individu orangutan sejak 2016 di kawasan TNBBBR di wilayah kerja Resort Tumbang Hiran Kalimantan Tengah.

“Dari hasil itu kegiatan ini tercatat 5 kelahiran alami. Ini merupakan capaian luar biasa bagi keberadaan orangutan Kalimantan yang saat ini berstatus ‘sangat terancam punah,”ujarnya.(Dhan- OR1)