Seorang polisi menunjukan kondisi korban MAK(22) yang ditemukan tewas akibat gantung diri di kamarnya di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, pada malam hari (Senin,3/11/2025). Foto: Dok. Polsek Telawang

kontenkalteng.com,Palangka Raya-Artikel ini bukan untuk menginspirasi siapapun untuk melakukan bunuh diri. Namun bila Anda merasakan pemikiran untuk melakukan bunuh diri, mohon segera konsultasikan masalah Anda dengan psikolog, psikiater atau klinik kesehatan.

Baca juga: Kisah Mistis Saat Berkendara Malam Hari di Jalan Trans Kalimantan

Seorang pria  berinisial MAK (22), ditemukan adiknya HK (15) meninggal dunia dengan cara gantung diri dikamarnya di di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Telawang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, pada malam hari (Senin, 3/11/2025).

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh adik korban, HK yang  hendak mengajak kakaknya (MAK) untuk makan malam. Namun betapa kagetnya dia menemukan sang kakak sudah tak bernyawa lagi dengan cara gantung diri memakai sebuah sarung yang diikatkan ke tiang gantungan baju.

Camat Telawang, Dedy Jauhari, yang dihubungi , Selasa (4/11/2025 ) membenarkan kejadian yang menimpa warganya tersebut.

 “Benar, kejadiannya di Desa Sumber Makmur. Korban sudah dimakamkan tadi malam (Senin,3/11/2025),” kata Dedi.

Sementara itu Kapolsek Telawang Ipda Budi Hartono dalam laporan resminya menjelaskan, polisi  menerima laporan warga sekitar pukul 18.00 WIB.

Mengetahui hal itu, personel piket bersama tenaga medis dari Puskesmas Sebabi langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Dugaan sementara korban meninggal akibat gantung diri.

Dalam laporanya polisi juga menyebutkan, korban diketahui merupakan kelahiran Ciamis, 27 Februari 2003. Ia berstatus belum bekerja dan tinggal bersama kedua orang tuanya di Desa Sumber Makmur. Kedua saksi yang pertama kali menemukan korban adalah adiknya HK (15) dan ayahnya S (52).

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan, jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum desa setempat pada malam itu juga.

Saat ini polisi masih melanjutkan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti peristiwa tragis tersebut.

Penulis : Deviana

Editor : Heriyanto