Catat, 4 Kecamatan di Palangka Raya Ini Rawan Kebakaran Hutan dan Lahan

Ilustrasi (pexels)

kontenkalteng.com, Palangka Raya - Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Kalteng, mencatat ada 4 kecamatan di wilayah Kota Palangka Raya yang selama ini kerap terjadi peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Baca juga: 3,38 Hektar Lahan Gambut di Palangka Raya Terbakar

Keempat kecamatan itu adalah Kecamatan Jekan Raya, Sabangau, Bukit Batu dan Kecamatan Pahadut

“Bila berkaca dari dari peristiwa karhutla yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, maka Kecamatan Jekan Raya menjadi wilayah yang paling rawan potensi karhutla di Kota Palangka Raya, “Kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani.

Dan jika diurutkan jelas Emi, maka Kecamatan Jekan Raya berada pada posisi pertama, kemudian Sabangau berikutnya Bukit Batu, Pahandut dan terakhir Kecamatan Rakumpit, sebutnya (12/5/2023).

“Keempat wilayah kecamatan di Kota Palangka Raya ini, terus menjadi perhatian kami dalam hal pengendalian dan pencegahan karhutla,” ungkapnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Palangka Raya telah  menetapkan status siaga bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama 3 bulan kedepan.

Penetapan ini berdasarkan surat keputusan (SK) Walikota Palangka Raya Fairid Naparin tanggal 8 Mei 2023, Nomor 188.45/183/2023.

Dalam SK tersebut disebutkan status siaga bencana karhutla itu berlaku mulia 8 Mei hingga 5 Juli 2023.

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin mengatakan, penetapan status siaga karhutla tersebut guna menindaklanjuti peringatan cuaca ekstrem dari BMKG, yakni Kota Cantik memasuki suhu terpanas mencapai 35,6 derajat celcius.

"Melihat kondisi struktur tanah di Kota Palangka Raya, suhu tersebut dikhawatirkan berpotensi menimbulkan bencana karhutla," katanya, Rabu (10 /5/ 2023). 

(OR1)