Ratusan WBP ketika mengikuti jalannya sosilisasi dari KPU Palangka Raya, Senin (5/2/2024) kemarin.
kontenkalteng.com, Palangka Raya – Ratusan narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas II A Palangka Raya mendapatkan sosialisasi mengenai menggunakan hak pilihnya dalam mengikuti jalannya pesta demokrasi.
Baca juga: 99 Narapidana Perempuan di Lapas Terdaftar DPT
Sosialisasi itu digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya. Edukasi itu mengambil tema mengenai tata cara memilih atau mencoblos dalam Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang secara serentak.
Sosialisasi itu dilakukan terhadap ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rutan Kelas IIA Palangka Raya. Para narapidana ketika itu mengikuti jalannya sosialisasi dengan tertib dan aman.
Acara itu berlangsung di Aula Serbaguna Rutan dengan dihadiri Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, partisipasi masyarakat dan SDM KPU, Trasmianto bersama dengan Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Partisipasi, dan Humas KPU Palangka Raya, Herliyansah, Senin (5/2/2024).
Turut mengikuti jalannya kegiatan sosialisasi Kepala Rutan Palangka Raya Bambang Widianto bersama Kasi Yantah Regy yang juga bertindak sebagai Ketua KPPS di Rutan nantinya.
Bambang Widianto mengatakan, sosialisasi yang digelar di Rutan Palangka Raya ini dimaksudkan agar WBP yang telah terdaftar sebagai pemilih nantinya dapat menggunakan hak pilihnya dengan cara yang benar sesuai aturan yang ada.
Untuk itu secara teknis pihak dari KPU Palangka Raya menyosialisasikan tata cara memastikan diri terdaftar di TPS yang ada di Rutan Palangka Raya. Dalam pemilu kali ini Rutan Palangka Raya memiliki 2 TPS khusus, yakni TPS 901 dan 902.
"Sosialisasi ini bertujuan untuk memastikan WBP sebagai pemilih dapat mengetahui jenis surat suara, memahami cara menyalurkan hak pilihnya untuk meminimalisir adanya surat suara tidak sah dan rusak," katanya.
Ia juga menegaskan jika dalam pemilu 14 Februari mendatang pihaknya akan memperketat pengamanan di dalam Rutan. Selain melibatkan personel internal, pihaknya juga dibantu personel dari aparat kepolisian.
“Untuk diketahui secara bersama, jika Rutan Palangka Raya memiliki 441 DPT yang akan memilih di 2 TPS yang ditunjuk di dalam rutan,” sebutnya.
Bambang menegaskan, pihaknya tetap menjunjung tinggi asas netralitas dalam pemilu 2024. WBP akan melakukan pemilihan sesuai dengan hati nuraninya tanpa ada arahan maupun paksaan.
"Tentunya dalam pemilu nanti pengamanan kita perketat untuk menjaga kelancaran jalannya pesta demokrasi," tuturnya. (RF-OR1)