Kapolsek Hanau Polres Seruyan jajaran Polda Kalteng Iptu Ihsan Tio Basir, S. Tr. K. langsung mengadakan pengecekan Apar

Seruyan- Dalam keseharian melaksanakan tugas Jaga di Mako, tentunya harapan setiap Personil Kepolisian yang berjaga adalah selalu aman dan Kondusif, namun datangnya musibah yang terjadi akibat faktor teknis maupun nontekhnis juga tidak dapat kita hindarkan salah satunya ialah terjadinya Kebakaran. 

Baca juga: Jumat Bersih, Kapolsek Pimpin Kurve di Lingkungan Mako Polsek Hanau

Dalam rangka meminimalisir dan mencegah meluasnya peristiwa Kebakaran tersebut kita dapat mempersiapkan peralatan demi menjaga bahaya apabila terjadi kebakaran di Mako, Kapolsek Hanau Polres Seruyan jajaran Polda Kalteng Iptu Ihsan Tio Basir, S. Tr. K. langsung mengadakan pengecekan Apar untuk mencegah bahaya kebakaran serta kesiapan anggota yang melaksanakan dinas, Rabu, (18/01/2023).

“ Ini merupakan langkah pencegahan Kepolisian Sektor Hanau Polres Seruyan jajaran Polda Kalteng dalam mengantisipasi kejadian kebakaran di Mako maupun Rumah Dinas, Kami telah melaksanakan pengecekan APAR (alat pemadam kebakaran api ringan) serta kesiap siagaan anggota yang melaksanakan dinas” Ujar Kapolsek Hanau

Iptu Ihsan Tio Basir, S. Tr. K menjelaskan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) atau fire extinguisher adalah alat yang digunakan untuk memadamkan api atau mengendalikan kebakaran kecil. Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada umumnya berbentuk tabung yang diisikan dengan bahan pemadam api yang bertekanan tinggi.

“Alat apar ini sudah kami siapkan di Mako Polsek Hanau untuk mengantisipasi bahayanya kebakaran yang akan timbul di Mako dan juga menekankan kepada para personil untuk menjaga mako Polsek Hanau mencegah bahaya kebakaran dengan cara mematikan AC atau listrik apabila meninggalkan mako dan jangan membuang puntung rokok yang masih menyala ke bak (tempat sampah) akan timbul bahaya kebakaran,” tegasnya.

Kapolsek Hanau Iptu Ihsan Tio Basir, S. Tr. K. Juga menambahkan bahwa kebakaran yang terjadi di tempat kerja merupakan resiko yang harus diminimalkan. Sebab efeknya bakal menyebabkan kerugian yang sangat besar, namun tetap saja langkah pencegahan harus dilakukan. Sebab dengan begitu proses kerja bisa terus berlangsung, tanpa perlu ada hambatan karena mengalami insiden ini. (RAD-OR1)