Ilustrasi (IST)
kontenkalteng.com,Sampit-Tragedi menimpa seorang bayi berusia sembilan bulan bernama Hana Putri Anggini, yang mengalami luka berat setelah dibanting oleh seorang pria diduga orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Rabu (22/10). Akibat peristiwa itu, korban mengalami pendarahan otak dan retak pada tempurung kepala, hingga harus dirawat intensif di RSUD dr Murjani Sampit.
Baca juga: Bayi Sulit BAB? Jangan Panik Ini 7 Solusi Mengatasinya
Ibu korban, Arin, mengatakan kondisi putrinya cukup parah setelah diperiksa tim medis.
“Pendarahan di otak dan tempurung kepalanya pecah,” ujarnya Jumat (24/10).
Menurut Ririn, dokter telah merekomendasikan agar anaknya segera dirujuk ke rumah sakit di Palangka Raya untuk menjalani tindakan operasi lanjutan.
“Dirujuk ke rumah sakit Palangka Raya untuk tindakan operasi,” tuturnya.
Dari informasi yang dihimpun, insiden mengenaskan itu terjadi ketika pelaku tiba-tiba masuk ke rumah korban. Tanpa alasan jelas, ia merebut bayi dari gendongan kakaknya lalu membantingnya ke tanah. Warga sekitar yang melihat kejadian itu langsung berupaya menolong korban dan mengamankan pelaku.
Saat ini, Hana masih dalam perawatan intensif di rumah sakit. Pihak keluarga berharap proses penanganan medis berjalan lancar dan pelaku mendapatkan perhatian khusus agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (DV-OR1)