KSSK : Stabilitas Sistim Keuangan RI Tetap Terjaga di Tengah Gejolak Geopolitik

Ilustrasi (kontenkalteng.com)

kontenkalteng.com, Jakarta-Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) menyebutkan, Stabilitas Sistem Keuangan (SSK) Indonesia pada triwulan I-2024 masih dalam kondisi terjaga karena  didukung oleh kondisi fiskal, moneter, dan sektor keuangan yang stabil.

Baca juga: 11 Tahun OJK Lakukan Kolaborasi Majukan Negeri

KSSK akan terus melakukan asesmen forward looking atas kinerja perekonomian dan sektor keuangan terkini seiring risiko ketidakpastian ekonomi global yang meningkat serta gejolak geopolitik dunia yang eskalatif

Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) Sri Mulyani Indrawati menilai ekonomi Indonesia tetap resilien, bahkan masih mampu untuk tumbuh di atas 5 persen pada tahun 2024 meskipun di tengah meningkatnya gejolak atau ketidakpastian global.

“Pertumbuhan ekonomi di triwulan I 2024 diprakirakan tetap berada di atas 5,0% dan menguat dibandingkan triwulan IV tahun 2023 didukung permintaan domestik yang tetap kuat,”ujarnya, dalam keterngan  nresmi, Jumat, (3/5/2024).

Ini kata dia terlihat dari baik di sisi konsumsi pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan konsumsi LNPRT, seiring dengan penyelenggaraan Pemilu, kenaikan gaji ASN, dan pemberian THR dengan Tukin 100%.

“Penopang utama penopang utama pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini didukung oleh permintaan domestik yang tetap kuat, baik dari sisi konsumsi pemerintah, konsumsi rumah tangga, dan konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT),”paparnya.

Sri Mulyani juga menyebutkan, untuk Dari sisi inflasi, Indonesia masih terjaga di kisaran sasaran 2,5 plus minus 1 persen.

“Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi Indeks Harga Konsumen April 2024 tercatat sebesar 0,25 persen (mtm), sehingga secara tahunan menjadi 3,00 persen (yoy),”ujarnya (Dhanny-OR2).