Minyak Nabati Sawit Yang Unggul

Dr.Ir. Rawing Rambang, MP, Ketua Lembaga Minyak Pambelom, Palangka Raya

Mengapa minyak Sawit dikatakan unggul dibanding minyak nabati lainnya ? Dari berbagai penelitian terungkap minyak sawit tidak hanya unggul produktifitasnya per hektare ( 8- 10 kali lipat) dibandingkan dengan minyak nabati lainnya, tapi juga lebih efisien pengelolaannya sehingga membuat harganya lebih murah.

Baca juga: 'Kelapa Sawit Yang Pembawa Berkah’

Kemudian soal kandungan Gizi. Untuk diketahui kandungan gizi  minyak sawit ( kalori, lemak, ,Vitamin A) lebih baik dibandingkan dengan minyak nabati lainnya, selain itu kandungan sterolnya dalam minyak sawit relatif lebih rendah yang terdiri dari sitosterol, campesterol, sigmasterol, dan kolesterol.

Pada saat ini terjadinya pergeseran penggunaan minyak bumi yang berasal dari bahan fosil  kepada bahan baku yang dapat didaur ulang atau Renewable resource ( yang berasal dari minyak nabati).

Dengan semakin majunya di bidang Ilmu pengetahuan dan teknologi, maka semakin maju pula penelitian- penelitian di bidang minyak nabati. Penelitian-penelitian ini tentunya bertujuan agar minyak nabati ini dapat bermanfaat secara optimal untuk kepentingan masyarakat.

Minyak sawit sebagai bagian dari minyak nabati dapat digolongkan kepada dua golongan yaitu : 1) manfaat minyak sawit untuk industri pangan.

2) manfaat minyak untuk industri non pangan.

Seperti yang telah dijelaskan terlebih dahulu bahwa konsumen dunia untuk penggunaan pangan pada saat ini cenderung lebih menyukai minyak sawit.

Hal ini disebabkan harganya relatif  lebih murah, kandungan gizinya lebih baik,  kolesterol lebih rendah. Sebagai bahan baku pangan minyak sawit terutama digunakan untuk minyak goreng,  margarin, butter.

 Minyak goreng yang berasal dari  sawit memiliki kemantapan kalori tinggi sehingga tidak mudah terkosidasi, oleh karenanya tidak mengherankan makanan yang digoreng dengan minyak sawit  awet, tidak mudah tengik atau bau.

 Penggunaan minyak sawit untuk non pangan memiliki potensi yang sangat besar terutama di bidang industri farmasi,  industri oleokimia.

Selanjutnya yang sedang berkembang adalah penggunaan minyak sawit sebagai bahan bakar alternatif ( palm biodiesel)

Penggunaan minyak sawit sebagai palm biodiesel ,karena minyak ini memiliki sifat kimia dan fisika yang sama dengan minyak fossil, sehingga dapat digunakan sebagai Campuran perolehan diesel.

Namun minyak sawit ini memiliki keunggulan lain yaitu mengandung oksigen lebih tinggi dan tidak mudah terbakar.

Penelitian yang mendalam terus dilakukan terhadap penggunaan palm biodiesel,  karena bisa mereduksi rumah kaca, mengurangi polusi udara, polusi tanah, sekaligus juga berarti menjaga kelestarian lingkungan terutama air  dan  udara.

Demikian tulisan ini dibuat sebagai bahan, semoga bermanfaat dan makin memahami " Tanaman kelapa sawit sebagai tanaman yang unggul dibanding dengan tanaman minyak nabati lainnya ,salam sehat dan jangan lupa PROKES.

 (Opini- Oleh : Dr.Ir. Rawing Rambang, MP, Ketua Lembaga Minyak Pambelom, Palangka Raya)