5 Destinasi Wisata di Jalur Mudik Lintas Selatan Jawa Ini Wajib Dikunjungi Saat Pulang Kampung

Pantai Tanjung Layar, Banten (foto : panteinesia)

Palangka Raya-Idul Fitri 1444H/2023 tinggal dua pekan lagi. Lebaran bagi orang Indonesia selalu identik mudik (‘mulih dhisik’ atau pulang sebentar dalam bahasa Jawa).

Baca juga: Yuk, Nyobain Road Trip: Lebaran Sambil Liburan di Jalur Mudik

Bagi masyarakat, terutama di Pulau Jawa, yang akan mudik menggunakan mobil atau kendaraan roda dua pasti jauh hari sudah mempersiapkan segalanya.

Ini penting karena akan menempuh perjalanan jauh dari tanah perantuan menuju kampung halaman.

Perjalanan yang berjam-jam tentu akan membuat bosan dan jenuh. Namun jangan salah, saat perjalanan ada sejumlah destinasi wisata yang bisa dikunjungi saat perjalanan.

Ada enam provinsi yang dilintasi rute mudik Jalur Lintas Selatan Jawa :  Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, hingga Jawa Timur.

Berikut beberapa rekomendasi destinasi wisata di sepanjang jalur mudik di Jalur Lintas Selatan Jawa, melansir laman resmi kemenparekraf, yang bisa dikunjungi.


1. Pantai Tanjung Layar

Salah satu pantai yang tak boleh lewatkan saat memulai perjalanan dari Banten adalah Pantai Tanjung Layar. Berlokasi di Desa Sawarna, Bayah, Lebak, Pantai Tanjung Layar memiliki ombak khas Laut Selatan yang bergelora.

 Saking tingginya, ombak pantai mampu menghempas dinding batu karang dengan sangat cantik.

 2. Gedung Sate

Berlokasi di Kota Bandung, Jawa Barat ada peninggalan sejarah yang yakni Gedung Sate. Destinasi wisata ini berada di Jalan Diponegoro, Citarum, Bandung Wetan, Kota Bandung. Gedung Sate dibangun pada 1924, dan masih berdiri kokoh hingga sekarang.

Di belakang Gedung Sate juga terdapat salah satu kuliner unik yang bisa cicipi, yakni Sate Jando. Lokasinya hanya berjarak sekitar 260 meter dari Gedung Sate.

Benteng Van Der Wijck 

3. Benteng Van Der Wijck

Melintasi Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah  bisa singgah sejenak melihat megahnya Benteng Van Der Wijck di Desa Sidayu, Gombong, Kebumen. 

Benteng peninggalan kolonial Belanda yang dibangun pada abad ke 18 M. Berbeda dengan benteng peninggalan Belanda lainnya, benteng ini terbuat dari batu bata. Sehingga memberi kesan warna merah yang estetik.

Candi Prmabanan, Yogyakarta (klook)

4. Candi Prambanan

Memasuki Yogyakarta akan melewati kawasan Candi Prambanan. Destinasi wisata populer di Yogyakarta satu ini merupakan kompleks candi Hindu terbesar di dunia, dan sudah ditetapkan sebagai sebagai Warisan Budaya Dunia (World Heritage) oleh UNESCO.

Di dalam kompleks candi, Sobat Parekraf bisa berjalan kaki untuk mengabadikan momen dengan latar belakang rerumputan dan kemegahan Candi Prambanan. Kalau bosan berjalan kaki, Sobat Parekraf bisa menaiki mobil wisata untuk berkeliling menikmati pemandangan candi.

5. Taman Nasional Alas Purwo

Terletak di provinsi paling ujung Pulau Jawa ini, terdapat salah satu destinasi wisata  yakni Taman Nasional Alas Purwo ( 43 Ha) yang berlokasi di Tegaldlimo, Purwoharjo, Banyuwangi.

Berada di Taman Nasional Alas Purwo  disana bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata yang masuk dalam kawasan Taman Nasional,  yakni Sabana Sadengan, Pantai Pancur, Gua Istana, Pura Giri Selaka, hutan bambu, hingga hutan mangrove.

Ayo, tunggu apalagi jadwalkan mudikmu saat lebaran untuk mengunjungi tempatr-tempat ini sekalian rehat sejenak (Dhan-OR2)