Salah Satu Pasar Ramadan di Kota Palangka Raya Yang dipadati Masyarakat

Palangka Raya - Lazimnya terjadi setiap tahun saat Bulan Suci Ramadan, mengunjungi ke pasar wadai ( pasar kue) adalah ‘ritual’ yang wajib dilakukan warga Palangka Raya, Kalteng menjelang berbuka puasa.

Baca juga: Kue Ipau, Jajanan Khas Kalsel Kini Jadi Buruan Warga Palangka Raya Untuk Buka Puasa

 Ini juga yang terjadi saat hari pertama Ramadan 1444 H/2023. Pasar dadakan yang berada di Jalan AIS Nasution atau didepan SMAN 1 Palangka Raya, sore itu, Kamis (22/3/2023)  ramai diserbu ribuan warga.

Nampak warga membeli sejumlah panganan mulai sayur, kue hingga minuman  yang nantinya akan menjadi kudapan saat buka puasa.

Wenny (34) warga Perumnas Baru Palangka Raya mengaku dia dating kepasar wadai ini untuk membeli sayur seperti lodeh dan sejumlah ikan bakar untuk menu buka puasa  keluarganya.

“Tak hanya itu, saya juga membeli sedikit kue seperti lapis, lumpia dan bingka untuk camilan,”katanya.

Sementara itu menurut Reza, dia datang ke pasar wadai ini selain untuk membeli makanan persiapan buka puasa juga membawa kedua buah hatinya jalan-jalan.

Menurut pria yang baru 6 bulan menjadi penduduk Palangka Raya itu mengaku datang ke pasar wadai adalah untuk mengobati rasa penasarannya.

“Karena sebelum pindah kesini saya selalu mendengar cerita tentang pasar wadai ini jadi sekarang saya melihat sendiri seperti apa pasar wadai Ramadan itu,”ujarnya tersenyum.

Saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalteng, sudah menentukan 8 titik lokasi yang nantinya akan menjadi tempat berjualan pedagang saat Ramadhan.

Sejumlah Kue Basah di Pasar Ramadan Palangka Raya 

Ke-8 lokasi itu antara lain di Jalan Tjilik Riwut Km 1 tepatnya Pasar kahayan, Jalan Yos Sudarso samping Stadion Mini Universitas Palangka Raya.

Kemudian Jalan AIS Nasution, Jalan Bali, Jalan Sultan Hasanudin samping masjid Al Husna dan terakhir  Jalan Yos Sudarso tepatnya di Pasar Datah Manuah, Pasar Rajawali dan Hotel Swiss Bell Danum Palangka Raya.

“Untuk lokasi Jalan AIS Nasution saat ini 80 pedagang, Pasar Kahayan ada 26 pedagang, Yos Sudarso ada 28 pedagang, Jalan Bali ada 30 pedagang dan di Jalan Sultan Hasanudin ada 25 pedagang,” kata Samsul Rizal, Kepala  Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan Perindustrian (DPKUKMP) Palangka Raya. (Dhan/OR2)