Ilustrasi (unsplash)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Dua pebalap Palangka Raya, Kalteng dari tim Dit's Racing Team, Dicky Ersa dan Willy Hammer, gagal menyelesaikan balapan pada race pertama Oneprix Putaran 2, di Sirkuit Sabaru, Kota Palangka Raya, Sabtu, 3 Juni 2023 akibat jatuh ditikungan pertama  dilap ke-10

Baca juga: UMKM Harus Terlibat Dalam Ajang Nasional Oneprix

Fairid Naparin, Owner Dit’s Racing Team yang juga Walikota Palangka Raya saat menyaksikan balapan secara langsung, menunjukkan raut wajah sedih.

“Meski harus jatuh, Alhamdulillah pada Super Pol kedua pebalap berhasil menempati posisi start ketiga dan keenam,” katanya

Menurutnya, peristiwa seperti itubiasa terjadi pada saat balapan, tidak ada yang tahu terjadinya insiden seperti itu.

Dia juga minta masyarakat Kota Palangka Raya, untuk terus mendukung kedua pebalap dari Kota Cantik. “Kita berharap kedua pebalap bisa menghasilkan yang terbaik pada balapan di kelas OnePrix Expert,” ujarnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, Dicky Ersa menempati posisi ke-3 pada start, sedangkan Willy Hammer pada posisi ke-6 saat start.

Kedua pebalap asal Kota Cantik tersebut, sempat berhasil mengimbangi M Faerozi di posisi pertama Kejurnas Balap Motor OnePrix pada lap-lap awal.

Namun pada lap ke-6, Dicky Ersa sempat turun ke posisi 5 dan disusul oleh pebalap lainnya. Setelah kembali tenang, Dicky Ersa berhasil merebut kembali posisi 2 hingga lap ke-9.

Pertarungan sengit antara Dicky Ersa dan M Faerozi mewarnai jalannya balapan pada lap 9.

Hingga akhirnya, Dicky Ersa tak dapat melanjutkan balapan akibat terjatuh di tikungan pertama saat bersenggolan dengan rekan setimnya Willy Hammer di Lap ke-10.

Dicky Ersa yang mengambil jalur melebar untuk menyalip M Faerozi, tak sengaja tersenggol oleh Willy Hammer, yang hilang kendali saat hendak menyalip pebalap di posisi ketiga. (RJG-OR1)