Matangkan Latihan 4 Cabor Porwanas PWI Kalteng TC Serentak

4 Cabor Porwanas saat lakukan TC serempak

PALANGKA RAYA - Jarak tempuh 449 kilometer dari Kota Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar tidak menyurutkan semangat atlet cabang atletik Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalteng untuk mengikuti pemusatan latiihan (TC), yang dilaksanakan di Kota Palangka Raya.

Baca juga: Pemanasan Jelang Porwanas, Tim Futsal PWI Kalteng Ikut Turnamen Walikota Cup

Bersama rekannya, Jhoni Supriadi dan pelatih I Nyoman Weda, Rinduan Ali, harus menempuh perjalanan satu hari untuk menggapai impian dapat meraih medali pada cabang olahraga Atletik di Porwanas, yang dilaksanakan di Malang Raya, Jatim, November 2022 mendatang. 

Tiba pada Jumat malam dari Pangkalan Bun, Rinduwan dan Joni Supriadi,  atlet dari Palangka Raya bersiap untuk menunjukan kemampuan mereka dilapangan Sanaman Mantikai, Palangkaraya. Sebagai rekan sekaligus pelatih, I Nyoman Weda atau yang akrab disebut Kai, memberikan arahan dan pemanasan lebih dahulu, untuk menghadapi jarak 5.000 meter dan 3.000 meter.

Tujuanya, untuk memperbaiki waktu tempuh dimana setelah dilakukan beberapa kali TC, dari yang sebelumnya belum maksimal, kemudian latihan mandiri hingga dilakukan TC, jarak waktu dapat ditempuh dengan baik sesuai keinginan.

Untuk jarak 3000 meter Joni Supriadi bisa mempercepat waktu dari yang sebelumnya mencapai 20 menit menjadi 18 hingga dapat menempuh mencapai 16 menit. Sedangkan Rinduan untuk jarak 5000 meter dapat  mampu mempercepat  waktu dua menit untuk mencapai finish dari yang sebelumnya 27 menit, mencapai 24 menit hingga dapat menjadi 22 menit.

“Melihat jarak waktu, dan upaya latihan yang terus ditekuni secara mandiri dan TC, atlet kami mampu melakukan upaya pemangkasan waktu. Kami akan terus pantau latihan secara mandiri dan waktu yang ditempuh. Kami optimis dapat meraih hasil yang terbaik di Porwanas,” kata Agung LA, koordinator cabor Atletik, usai melaksanakan TC pada Sabtu-Minggu (15-16/10/2022), kemarin.

Sementara untuk cabang olahraga tenis meja juga melakukan pemusatan latihan di salah satu perkumpulan tenis meja di Komplek Bangas Permai, Palangka Raya. Selain mengumpulkan atlet dari Kota Palangka Raya, juga ada dari wilayah Sampit, Kabupaten Kotim, termasuk juga atlet perempuan dari latihan Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kalteng. Selama dua hari itu, berbagai latihan dilakukan, mulai latihan fisik tangan, strategi hingga sparing partner dan kemudian evaluasi.

Ditempat terpisah, di rumah Biliard, Jalan Tambun Bungai, tiga atlet Biliard yakni Martimbo, Yudie dan Julius, dikoordinatori oleh Gusti Ichwan dipantau langsung Kasatgas Ririn Binti dan Ketua PWI Kalteng HM Haris Sadikin, TC Biliard dilaksanakan selama satu hari dengan belajar tehnik, perorangan, gruop hingga strategi.

“Kami melihat atlet Biliard juga adanya peningkatan dari segi permaianan dan strategi. Namun semuanya itu harus terus diasah dan dilatih lagi, baik secara mandiri dan juga berkumpul secara terpusat. Kami terus memantau semua cabor, untuk memberikan semangat hingga upaya peningkatan latihan,” ucap Kasatgas Porwanas, Ririn Binti, saat memantau atlet Biliard latihan.

Sementara ditempat lainya, di Arena Mini Soccer R88, Jalan Cempaka, atlet cabor sepakbola melakukan peningkatan latihan fisik selama tiga jam termasuk juga berbagai formasi yang nantinya akan dicanangkan saat Porwanas. Sebanyak 17 atlet dipanggil mengikuti TC selama dua hari itu, juga terlihat serius dalam setiap program latihan yang diterapkan oleh pengarah Arif Suro.

Selanjutnya, cabor sepakbola melakukan sparing dengan dua tim Kota Palangkaraya, yang dilaksanakan pada pagi Minggu (16/10/2022), di Stadion Tuah Pahoe, untuk menerapkan berbagai formasi hingga melihat kondisi fisik para atlet.

Dari hasil tiga babak dengan menggunakan waktu 25 menit, 30 menit dan 20 menit, bersama tim Bank Kalteng dan Persepun FC, cabor Sepakbola kalah 1-0 dari Bank Kalteng dan seri 1-1 dengan Persepun. Hasil ini terlihat cukup baik dari sebelumnya,  meskipun hal itu juga terus di genjot latihan fisik secara mandiri dan terpusat.

“Intensitas latihan satu minggu bisa dua kali, baik sore atau malam bahkan siang hari. Ini mencoba ketahanan fisik kawan kawan dan juga mencoba menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Malang Raya nantinya. Hasilnya kami mencoba bermain tiga babak melihat kondisi fisik kawan kawan. Dan hasilnya cukup baik, ini terus kami lakukan upaya peningkatan sampai nanti keberangkatan pada bulan depan,” kata Fevri Ibin, korlap cabor Sepoakbola. (tim)