Wow, Tower PDAM Palangka Raya Ini Ternyata Dibangun Oleh Teknisi Rusia

Tower PDAM Palangka Raya (Dok. Pribadi)

Palangka Raya - Dibangun Tahun 1960, Tower PDAM Palangka Raya Ini Ternyata Dibangun Teknisi Rusia.

Baca juga: Rumah Tjilik Riwut, Cagar Budaya Di Palangka Raya Yang Masih Berdiri Kokoh

Warna bangun tower air PDAM  yang menjulang didepan Mesjid Aqidah dibilangan Jalan Jenderal  A. Yani Palangka Raya itu warnanya tak pernah berubah sejak pertamakali didirikan  Tahun 1960,selalu warna biru!

Bangunan tower air itu  berdiri menjulang sayap kiri  Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Palangka Raya di bilangan Jalan Jenderal A. Yani, tepatnya di sisi kanan kantor PLN Palangka Raya.

Dalam sejarahnya, struktur tower PDAM Palangka Raya  memiliki panjang 30 meter, lebar 16 meter dan tinggi 10 meter itu  itu dibangun oleh Pemerintah Indonesia dengan bantuan teknisi dari Rusia ( Uni Soviet saat itu).

Dilansir dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olah Raga Pemkot Palangka Raya, Keberadaan fasilitas air bersih untuk warga kota itu sudah  beroperasi sejak tahun 1962 hingga sekarang atau sekitar 59 tahun.

Tak banyak masyarakat yang tahu sebenarnya  tempat penampungan air  yang dibangun Tahun 1960 itu  sudah masuk  cagar budaya di Kota Palangka Raya dan selangkah lagi akan disahkan menjadi cagar budaya nasional.

Tower ini mempunyai daya tampung sebanyak 15 liter/detik atau 15 ribu liter. Sumber air bersihnya mengambil serta mengolah air Sungai Kahayan yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi tower.

Pada Awalnya, instalasi air ini ada 3 objek struktur, namun saat ini hanya tersisa dua, yaitu WTP dan tower (reservoir) karena satu buah intake sudah dihancurkan dan diganti dengan bangunan baru.

Dahulu konon dulu Gubernur Kalteng Tjilik Riwut sering mengajak tamunya naik ke tower PDAM ini  untuk melihat indahnya panorama Kota Palangka Raya.

Selain itu tidak boleh direnovasi yang merubah bentuk aslinya . Kalaupun ada renovasi itu hanya memperbaiki dan tidak merubah struktur bangunan. (Redaksi)