Gubernur Kalteng Kembalikan Beras Bantuan Kemensos Untuk Korban Banjir

Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran saat diwawancarai Media Usai Rapat Penanganan Darurat Bencana Banjir Provinsi Kalteng Bersama BNPB dan Forkopimda.

Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran menegaskan akan mengembalikan beras bantuan dari Kementerian Sosial untuk korban banjir di Kalteng.

Baca juga: Mensos Bantu Kebutuhan Lumbung Sosial 4 Daerah di Kalteng

"Saya akan kembalikan bantuan  beras kemensos. Karena dari temuan kami dilapangan, bantuan beras itu berbau dan tidak layak dikonsumsi," Kata Gubernur seusai rapat Penanganan Darurat Bencana Banjir Provinsi Kalteng Bersama BNPB di Kantor Gubernur, Selasa (01 /11 /2022).

Temuan beras bantuan yang terindikasi bau dan tak layak dikonsumsi itu didapatinya saat dirinya melakukan peninjauan ke Kabupaten Kotawaringin Barat ,ujarnya.

"Waktu itu warga mengeluhkan mengapa berasnya bau dan setelah saya saya cium ternyata benar berbau,"tuturnya.

Sugianto Sabran juga minta jajarannya untuk langsung melakukan penelusuran ternyata beras yang diberikan dari Kementerian Sosial.

"Harusnya yang diberikan untuk korban banjir itu beras premium seperti yang Pemrov Kalteng berikan, bukannya beras busuk."ujarnya.

Sebab kata Sugianto, saat ini warga korban banjir ini sedang kesusahan jangan lagi malah ditambah dengan bantuan yang tidak layak.

Seperti diketahui saat ini Pemprov Kalteng sudah menyalurkan 100 ribu ton beras dan 40 ribu paket sembako untuk 9 Kabupaten Kota yang dilanda banjir.

"Saat ini kita sudah meminta perusahaan yang melakukan investasi di Kalteng untuk mau membantu." tuturnya.

Data Pemprov kalteng menyebutkan,  warga Kabupaten Kotawaringin Barat yang terdampak banjir sebanyak 8.900 KK, 28.801 jiwa. Jumlah pengungsi sebanyak 1.692 KK, 4.912 jiwa.

Saat ini telah dibangun tenda pengungsian sebanyak 8 tenda dan difungsikan sebanyak 27 bangunan untuk dijadikan gedung pengungsian. Sementara itu, terdapat dapur umum yang terletak di 20 titik lokasi.

Pemprov Kalteng menyerahkan bantuan untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Kotawaringin Barat berupa beras 80,9 ton , 10 ribu paket sembako, selimut anak, logistik berupa sandang pangan serta untuk kedaruratan bencana.(Sur - OR1)