Sahli Gubernur Kalteng Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Yuas Elko saat sidak LPG 3 kg

Dari hasil inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan pemerintah Povinsi Kalteng ditemukan adanya lonjakan harga elpiji 3 Kg ditingkat pengecer yang  mencapai Rp 45 ribu per tabung di Palangkaraya.

Baca juga: Kuota Elpiji 3 Kg Diduga Jadi Penyebab Tingginya Harga di Palangka Raya

Padahal ditingkat agen harganya Rp 18 ribu pertabung dan di pangkalan Rp 22 ribu per tabung.

“Kenaikan harga gas LPG 3 kilogram hingga Rp 45 ribu ini justru terjadi di tingkat pengecer,”kata Yuas Elko,  Staf Ahli Gubernur Kalteng Bidang ekonomi, Keuangan dan Pembangunan.

 Yuas yang tengah melakukan pemantauan harga sejumlah  agen dan pangkalan di Jalan Rajawali dan Jalan S. Parman Palangkaraya, Senin (10/10/2022) mengatakan, harga gas LPG 3 kilogram ditingkat agen  Rp 18 ribu dan di pangkalan  Rp 22 ribu.

“Berdasarkan pantauan, harga di agen dan pangkalan telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) serta sejumlah tempat lainnya,”katanya.

Dia menyebutkan,  kenaikan harga gas LPG 3 kilogram hingga Rp 45 ribu terjadi di tingkat pengecer, sementara  disisi lain pemerintah hanya dapat menetapkan HET sampai ditingkat pangkalan saja.

“Nanti ini akan menjadi bahan evaluasi kami kembali untuk mengatur harga gas LPG di Kalteng. Sebab  salah satu faktor penyebab tingginya inflasi kita saat ini, yaitu melonjaknya harga Gas LPG 3 Kilogram,”kata Yuas Elko.(Sur - OR1)