Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Percepatan Penurunan Stunting Jadi Isu Prioritas di Kalteng

foto bersama

kontenkalteng.com , Palangka Raya - Pencegahan Perkawinan Usia Anak dan Percepatan Penurunan Stunting menjadi isu prioritas  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng.

Baca juga: Persentase Perkawinan Usia Anak di Kalteng Lebih Tinggi Dari Prosentase Nasional

“ Saat ini yang menjadi isu prioritas di Provinsi Kalimantan Tengah adalah Perkawinan Usia Anak, Stunting merupakan ancaman serius terhadap kemampuan daya saing bangsa.””kata Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah Linae Victoria Aden saat menerima Kunjungan Studi Tiru Forum Puspa Kabupaten Murung Raya, di Aula Bawi Bahalap Kantor Dinas P3APPKB Provinsi Kalimantan Tengah, Jalan Brigjen Katamso No. 11, Palangka Raya, Kamis (25/4/2024).

Diungkapkan Linae Victoria Aden Kolaborasi kerja berbagai pihak menjadi kunci untuk memastikan konvergensi antar program hingga ke tingkat desa/kelurahan untuk menurunkan stunting.

“Oleh karena itu, dibutuhkan kolaborasi dan sinergisitas lintas sektor dengan berbagai program yang dapat menyentuh secara langsung pada kelompok sasaran, untuk mencapai target sasaran,” lanjut Linae.

Lebih lanjut, Linae berharap agar Forum Puspa Kabupaten Murung Raya dapat berperan aktif dalam mengatasi permasalahan Stunting.

Seperti diketahui, untuk Kabupaten Murung Raya kasus stunting tahun 2023 sudah mengalami penurunan, namun masih tetap harus berkomitmen dan berusaha agar prevalensi stunting di Murung Raya dan Kalimantan Tengah dapat turun mencapai target, demikian juga untuk pencegahan Pernikahan Usia Anak. Selain itu, Forum Puspa Kabupaten Murung Raya juga diharapkan turut serta dalam mewujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak.

“Saya berharap kepada instansi terkait, dapat menindaklanjuti PerGub No. 52 Tahun 2023 tentang Program Hapakat Usaha Bawi Lewu untuk dapat diimplementasikan bagi wirausaha perempuan pemula yang ada di Kabupaten Murung Raya. Sesuai dengan arahan Presiden, salah satunya meningkatkan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan," pungkas Linae.(Sur/OR1)