5 Masjid Ini Tempat Wisata Religi Umat Muslim Saat Ramadan dan Lebaran

Masjid Istiqlal, Jakarta (youtube)

Palangka Raya-Ketika Bulan Suci Ramadan dan Idulfitri tiba, umat Islam kerap melakukan wisata religi dengan mengunjungi berbagai tempat yang memiliki nilai sejarah.

Baca juga: Mumpung Bulan Ramadan, Yuk.. Ziarah ke Makam Wali Songo

Misal, berziarah  makam para Wali Songo, hingga mengunjungi sejumlah masjid yang memiliki nilai sejarah seperti Masjid Istiqlal, Masjid Agung Demak, Masjid Sunan Ampel di Surabaya tau Masjid Cheng Ho di Semarang.

Berwisata saat Ramahan selain bertujuan untuk berziarah dan meningkatkan keimanan juga mencari ketenangan bathin ketika berpuasa.

Berikut 5 Masjid yang menjadi destinasi wisata dibulan Suci Ramadan dan Lebaran.

Masjid Istiqlal (info publik)

1. Masjid Istiqlal (Jakarta)

Masjid yang berada di jantung Kota Jakarta itu menjadi salah satu kebanggaan umat Islam baik yang ada di ibukota maupun Indonesia secara keseluruhan.

Masjid ini menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara dan masjid terbesar keenam di dunia dalam hal kapasitas jamaah merupakan bangunan dengan  gaya arsitektur formalisme baru dan internasional dengan dinding dan lantai berlapis marmer, dihiasi ornamen geometrik dari baja antikarat.

Masjid ini jadi magnet bagi semua umaut muslim di Indonesia untuk mengunjungi tempat ibadah yang dibangun 24 Agustus 1961.

Masjid Agung Sunan Ampel, Surabaya

2. Masjid Agung Sunan Ampel (Surabaya)

Masjid Agung Sunan Ampel menjadi salah satu kawasan yang paling dicari. Selama Ramadhan, jumlah pengunjung meningkat dua kali lipat dibanding hari biasa yang rata-rata mencapai 2.000 orang.

Pengunjung akan semakin banyak pada saat ’maleman’ (malam tanggal 21, 23, 25, 27, 29 Ramadhan) dengan jumlah di atas 10 ribu orang, bahkan dapat mencapai 20 ribu orang.


Masjid Agung Menara Kudus, (Kota Kudus, Jateng)

3. Masjid Menara Kudus (Kota kudus, Jateng)

Masjid Menara Kudus atau yang disebut dengan masjid Al-Aqsha dan masjid Al-Manar adalah masjid yang dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549 yang terletak di kota Kudus, Jawa Tengah.

Gaya arsitektur Masjid Menara Kudus secara keseluruhan bergaya tradisi seni Hindu. Hal ini dapat dilihat pada struktur dan bentuk atap berupa tumpang bersusun tiga. Sementara bangunan menara masjid menyerupai Candi Jago, yang merupakan peninggalan Raja Singasari Wishnuwardhana.

Masjid Menara Kudus sendiri seringkali menggelar acara rutin, tepatnya di Bulan Ramadhan dimana selalu melaksanakan Shalat Tarawih sejak malam pertama, dengan 20 Rakaat ditambah Shalat Witir 3 Rakaat, dengan bacaan shalatnya yaitu satu juz Al-Qur’an.

Masjid Agung Demak (kota Demak, Jateng)

4. Masjid Agung Demak (Kota Demak, Jateng)

Berlokasi di pusat kota Demak, Jawa Tengah, Masjid Agung Demak adalah salah satu masjid tertua yang ada di wilayah ini. Masjid Agung Demak adalah masjid kuno yang dibangun oleh Raden Patah dari Kerajaan Demak dibantu para Walisongo pada abad ke-15 Masehi.

Lokasi masjid ini Kampung Kauman, Kelurahan Bintoro, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Berada tepat di alun-alun dan pusat keramaian Demak, masjid ini tak sulit untuk ditemukan.

ImageMasjid Cheng-Ho (Semarang)

5. Masjid Cheng Ho (Semarang)

Masjid Cheng Ho Semarang dibangun untuk mengenang Cheng Ho atau Zheng He, seorang pelaut dan penjelajah Tiongkok yang dikenal sebagai Laksamana Cheng Ho.

Cheng Ho diketahui melakukan ekspedisi ke berbagai wilayah di Asia, Afrika, dan Timur Tengah pada abad ke-15. Selain sebagai penjelajah, Cheng Ho juga dikenal sebagai seorang Muslim yang taat.

Masjid Cheng Ho Semarang adalah merupakan tempat ibadah yang dibangun pada tahun 2001 dan terletak di Jalan Gajah Raya, Kota Semarang.(Dhan-OR2)