Ilustrasi (pexels)
kontenkalteng.com, Palangka Raya-Saat ini cuaca sedang tidak bersahabat. Sebab siang maupun malam, cucara selalu panas sehingga mengakibatkan tubuh gerah akibat berkeringat. Tak hanya itu, panas juga menyebabkan dehidrasi atau tubuh kekurangan air akibat panas ekstrim.
Baca juga: Palangka Raya Capai Titik Suhu Terpanas di Indonesia, Ini 7 Tips BMKG Agar Terhindar Dampak Cuaca Panas
Berikut, seperti melansir halodoc, beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari dehidrasi saat cuaca panas.
1. Minum saat merasa haus
Jika tubuh sudah merasa kehausan segeralah untuk minum air putih. Untuk mengantisipasinya, bawalah botor air saat bepergian. Hal tersebut dapat mengatasi rasa haus yang menyerang, terutama ketika cuaca panas.
2. Penuhi kecukupan air
Optimalkan kecukupan cairan tubuh dengan rutin mengonsumsi air putih. Kecukupan kebutuhan air bergantung pada beberapa hal seperti usia, jenis kelamin dan tingkat usia.
Umumnya, laki-laki memiliki kebutuhan cairan yang lebih tinggi daripada perempuan.
3. Konsumsi buah dan sayuran secara rutin
Dengan mengonsumsi beragam buah-buahan dan sayuran dapat membantu mencegah dehidrasi. Sayuran dan buah memiliki kandungan air yang tinggi.
Di antaranya seperti melon, stroberi, dan semangka mengandung 90 hingga 99 persen air, sedangkan apel, anggur, jeruk, dan nanas mengandung antara 80 dan 89 persen air.
4. Minum air saat bangun tidur
Ketika bangun pagi, cobalah untuk rutin minum segelas air. Untuk membiasakannya, sebelum tidur malam sediakan segelas air disamping tempat tidur.
5. Buat rasa air lebih enak
Jika kamu tidak menyukai rasa hambar air, kamu dapat mencari alternatif lain, seperti dengan menambah perasaan lemon atau jeruk nipis kedalam botol minuman air, bisa juga dengan mengonsumsi jus sayur dan buah tanpa pemanis dan soda, serta dengan minum teh ginseng.
6. Tetap di dalam ruangan saat cuaca terlalu panas
Jika kamu terpapar sinar matahari secara berlebihan, maka tubuh akan kehilangan kandungan air dan garam tubuh yang penting, seperti natrium dan kalium. Dalam kasus yang parah, ini dapat menyebabkan sengatan panas.(OR1)