Ilustrasi gajah (pexels)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Bagi Bangsa Indonesia Bulan Agustus adalah bulan yang special sangat ditunggu-tunggu. Tak hanya soal memperingati hari ulang tahun kemerdekaan saja, namun juga merupakan bulan perayaan bagi seluruh lapisan masyarakat di negeri ini untuk melakukan lomba dalam memperingati  kemerdekaan negeri ini dari tangan penjajah.

Baca juga: Dukung Gerakan 10 Juta Bendera di Palangka Raya!

Tapi jangan salah dibulan Agustus juga ada sejumlah perayaan atau hari penting untuk memperkenalkan kekayaan alam dan keragaman budaya yang dimiliki Indonesia.

Berikut sejumlah perayaan yang ada dibulan Agustus, mengutip laman resmi kemenparekraf :

Hari Gajah Sedunia (12 Agustus)

Hari Gajah Sedunia ini didedikasikan untuk mendukung pelestarian dan perlindungan gajah di dunia yang sudah makin terancam.

Di Indonesia, populasi terbesar gajah berada di Pulau Sumatra. Ditambah lagi, terdapat Taman Nasional Way Kambas di Lampung, yang menjadi salah satu tempat penangkaran gajah endemik, yakni gajah sumatra (Elephas Maximus sumatranus).

Hari Pramuka Nasional (14 Agustus)

Hari Pramuka Nasional. Perayaan ini sangatlah penting kita lakukan, mengingat pramuka berpedoman teguh pada Dasa Darma, yang pada sila kedua diajarkan untuk mencintai alam dan menjaga lingkungan.

Hari Fotografi Sedunia (19 Agustus)

Hari penting yang ada di bulan Agustus berikutnya berkaitan dengan subsektor ekonomi kreatif Indonesia, yakni fotografi.

Hari Fotografi Sedunia diperingati pada 19 Agustus setiap tahunnya. Perayaan ini juga bisa menjadi momen untuk terus meningkatkan subsektor fotografi di Indonesia.

Dari data dalam Outlook 2021/2022, pada 2021 laju pertumbuhan subsektor fotografi diperkirakan mencapai 6,32%.  Dengan jumlah pekerja di subsektor fotografi mencapai 87.305, dan menyumbang PDB sebesar Rp7,6 triliun.

Hari Masyarakat Adat Internasional (9 Agustus)

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan tanggal 9 Agustus sebagai Hari Masyarakat Adat Internasional. Pencetusan hari besar dilakukan guna menghormati adat yang sudah turun-temurun di dunia.

Indonesia memiliki lebih dari 350 suku yang tersebar di berbagai pulau. Setiap suku memiliki upacara adat, rumah, alat musik, pakaian, kerajinan, dan tarian yang khas. Keragaman inilah yang menjadi daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. (Dhan-OR2)