Posko pengungsian yang dirikan sebagai wadah penampungan sementara korban terdampak peristiwa kebakaran, Senin (8/4/2024).

kontenkalteng.com, Palangka Raya - Peristiwa kebakaran yang terjadi di Jalan Riau, Gang Sayur, Kelurahan Pahandut, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya menyisakan rasa kelam terhadap para korbannya.

Baca juga: Gubernur Kalteng Tinjau Pengungsi di Gedung Olahraga Gelora Remaja Desa Kumpai Batu Atas

Mengamuknya jago merah di kawasan Kompleks Ponton itu mengakibatkan ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal. Sedikitnya ada sekitar 26 bangunan rumah dan empat bangunan barak yang dilahap oleh kobaran api saat itu.

Lurah Pahandut, Ahmad Reza mengungkapkan, bahwa pihaknya turut prihatin atas peristiwa kebakaran yang terjadi di kawasan pemukiman padat penduduk itu. Pasalnya puluhan rumah di laporkan ludes terbakar.

“Data sementara puluhan rumah terbakar yang mengakibatkan 40 KK dengan 134 jiwa kehilangan tempat tinggal mereka,” katanya saat ditemui di posko pengungsian, Senin (8/4/2024).

 Lanjutnya, kebakaran itu terjadi di kawasan RT 1 RW 27, RT 2 dan 3 RW 11 yang berada di lingkup Kelurahan Pahandut. Kini sebagian dari mereka yang kehilangan tempat tinggal telah mengungsi di posko pengungsian sementara.

“Ada sebanyak 24 KK yang mengungsi di Posko pengungsian yang didirikan di kawasan terminal angkot di Jalan Darmo Sugondo. Kami bersama dengan BPBD dan Dinsos Palangka Raya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga yang terdampak ini,” tukasnya. (RF-OR1)