SDN 2 Palangka Kebobolan, Belasan CCTV Raib Dicuri

Ilustrasi (pixabay)

kontenkalteng.com, Palangka Raya- SD Negeri 2 Palangka, Jalan Rinjani, Kota Palangka Raya, menjadi sasaran aksi pencurian. Akibatnya, belasan kamera pengawas atau CCTV raib digondol maling, Rabu, (18/10/2023) dini hari.

Baca juga: 43 Dos Rokok Senilai Puluhan Juta Raib Usai Toko Dibobol Maling Malam Hari

Kepala Sekolah SDN 2 Palangka, Sumiati mengatakan, jika pencurian tersebut pertama kali diketahui oleh pengelola kantin sekolah sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu pengelola kantin mendapati pintu telah terbuka dan barang dagangan telah berantakan.

Setelah mengetahui adanya pencurian, pengelola kantin lalu menghubungi penjaga sekolah.

"Saya dapat kabar itu pukul 05.00 WIB dari penjaga sekolah yang ternyata juga mendapatkan kabar pencurian terlebih dulu oleh pengelola kantin sekolah," katanya, Rabu, (18/10/2023).

Karena lokasi rumah yang cukup dekat, dirinya bergegas mendatangi sekolah dan menemukan sejumlah pintu ruangan guru dan kantor terbuka akibat dibobol maling.

"Mengetahui itu saya dan guru hanya berani mendokumentasikan saja tanpa memegang barang yang berantakan. Usai dilakukan olah TKP oleh kepolisian, barulah saya mendata barang yang hilang," ucapnya.

Lebih lanjut Sumiati menjelaskan, adapun barang yang hilang, yakni 11 unit kamera CCTV yang terpasang di sudut-sudut ruangan sekolah.

Kemudian dagangan dari tujuh kantin sekolah yang turut dijarah habis. Kerugian untuk sekolah diperkirakan Rp 23 juta dan pihak kantin sebesar Rp 4 juta.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah empat orang dan memiliki ciri berbeda-beda, pelaku pertama hanya polosan tidak menggunakan penutup wajah, pelaku kedua menggunakan jaket Hoodie untuk melindungi kepala, pelaku ketiga menggunakan masker dan sarung, kemudian pelaku keempat menutupi wajahnya menggunakan sarung.

"Ini pencurian pertama di sekolah sejak lima tahun saya menjabat. Ke depan kita akan tingkatkan pengamanan sekolah dengan memasang rantai pada pagar," ujarnya.

Sementara Kanit Jatanras Satreskrim Polresta Palangka Raya, Ipda Helmi membenarkan adanya pencurian tersebut. Pihak sekolah sudah melaporkan peristiwa tersebut dan ditindaklanjuti dengan melaksanakan Olah TKP oleh tim Inafis.

"Sudah kita lakukan olah TKP pagi tadi, sementara yang hilang belasan CCTV," pungkasnya. (RJG-OR1)