Serorang pedagang Cabai di Kota Palangka Raya nampak tengah melayani pembelinya (dok.kontenkalteng.com)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Setelah hampir 3 bulan harga cabai meroket hingga tembus Rp 120 ribu per kilogram, sudah hampir sepekan ini tumbuhan pemberi rasa pedas pada makanan itu harganya berangsur turun.

Baca juga: Harga Cabai di Palangka Raya Semakin Pedas Tebus Rp 100 Ribu Perkilogram

Dari pantauan kontenkalteng.com di Pasar Kahayan, Palangka Raya, Senin (22/1/2024) harga cabai telah turun dengan harga bervariasi antara Rp 20 ribu hingga 22 ribu per kilogramnya.

Mirna (33) pedagang cabai mengaku penurunan harga ini sudah terjadi hampir sepekan ini dari Rp 100 ribu berangsur-angsur turun hingga Rp 20 ribu per kilogramnya.

Dia mengatakan, dari informasi distributor yang menyalurkan cabai kepada para pedagang, penurunan harga ini karena terjadi panen raya di sejumlah sentra penghasil cabai di Pulau Jawa.

‘Kami bersyukur dengan penurunan harga ini pembelian dari pelanggan kembali naik dan keuntungan kami juga ikut naik,”ujarnya tersenyum.

Sebab kata dia, bila harga naik, maka pelanggan  juga akan mengurangi pembelian sehingga dampaknya keuntungan pedagang juga akan semakin turun.

“Apalagi cabai ini kan komoditas barang yang tidak tahan lama dan cepat busuk,”imbuhnya.

Karena itu Mirna berharap agar pemerintah terus melakukan operasi pasar saat terjadi penurunan harga ini agar kedepannya harga bisa tetap stabil dan tidak merugikan semua pihak,ujarnya.  (YANTI-OR1)