Harga Cabai di Palangka Raya Terus Melonjak Rp 125 Ribu Perkilogram

Ilustrasi pedagang cabai di Pasar Palangka Raya (FOTO: kontenkalteng.com)

kontenkalteng.com , Palangka Raya - Sepekan menjelang puasa Ramadhan harga cabai rawit di pasar tradisonal di Palangka Raya, Kalteng kini semakin melonjak dari Rp 55 ribu per kilogram (Kg) naik menjadi Rp 100 ribu  dan saat ini naik kembali menjadi Rp 125 ribu per kg.

Baca juga: Banjir Kerek Harga Cabai di Palangka Raya Hingga Rp120.000 Per Kilogram

Para pedagang mengaku merugi akibat kenaikan ini. Bahkan sejumlah pedagang sayur keliling tidak berani membeli akibat tingginya harga.

“Kami tidak bisa membeli cabai karena harganya terlalu tinggi .”kata Muksin pedagang sayur keliling, Minggu (03/03).

Menurut Muksin, sepekan lalu dirinya bisa membeli sedikit cabai rawit dan menjual eceran beberapa biji agar warga masih bisa membeli cabai seperti biasa,”Tapi saat ini tidak bisa lagi karena terlalu mahal.”tutur dia .

Menurut pedagang cabai ujar dia mengutif, kenaikan harga cabai karena banyak petani gagal panen dan pemasok agak kesulitan mencarinya .

Tak hanya itu, kata bapak satu anak ini , harga sejumlah sayuran yang didatangkan dari Pulau Jawa juga mengalami kenaikan seperti kentang yang sebelumnya Rp 25 ribu per kg naik menjadi Rp 55 ribu per kg, begitu juga dengan wortel yang sebelumnya Rp 20 ribu per kg naik menjadi Rp 50 ribu per kg.

Sementara itu Sari pedagang makanan di Jalan Rajawali Kota Palangka Raya mengatakan dirinya terpaksa membeli cabai karena sudah merupakan bahan pokok masakan yang dirinya buat.

“Kami tetap membeli cabai namun sedikit dan mengurangi pemakaian karena kami tidak ingin ayam geprek yang saya buat ikut naik harganya .”tutur dia.

Mudah-mudah kondiri saat ini cepat teratasi oleh pemerintah dan masuk bulan puasa harga Kembali stabil, harapnya.(Sur/OR1)