Kelas Klinik Bisnis Ajarkan Trik Usaha di Masa Pandemi

CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid

Palangka Raya -Suasana pandemi Covid-19  tidak menghalangi semangat platform Klinik Bisnis untuk memberikan pelatihan kepada para UMKM yang ada di Kalimantan Tengah. (Kalteng)

Baca juga: Klinik Bisnis Bagikan Tips dan Trik Membuat Video Produk Menarik dengan Smartphone dan Program AI

Menurut  CEO Klinik Bisnis Monica Putri Rasyid  mengatakan dimasa pandemi penting sekali untuk menjaga mentalitas. Hal ini disebabkan pandemi sudah berjalan hampir 2 tahun dan tentunya  banyak yang melewati masa-masa susah baik itu usahanya,keluarga,emosionalnya.

“Kali ini Kelas Klinik Bisnis kita kedatangan mas Andika yang merupakan orang yang sukses membangun usaha walaupun dimasa pandemi,”ujar Monica melalui webinar, Rabu (21/7/2012) pekan lalu.

Monica menegaskan kepada seluruh peserta yang mengikuti Kelas Klinik Bisnis untuk fokus dan betul-betul dicatat apa yang diungkapkan narasumber

“Sejak pandemic Covid-19 banyak usaha yang kesusahan beradaptasi dengan keadaan, apalagi ditambah dengan peraturan baru yaitu PPKM maka semakin terbatas lah kegiatan para UMKM. Walaupun demikian tidak membuat para pemilik usaha menyerah, masih banyak usaha yang bisa melewatinya,”ujarnya.

Owner teman hidup kopi ini menjelaskan "Ada 6 Bisnis potensial di masa pandemi yaitu Reseller/Dropshipper Online, Bisnis Kuliner,Bisnis produk kesehatan, Youtuber dan influencer, bisnis jasa pelayanan pengantaran, dan yang terakhir Tutor Bimbel" .

“Sejak pandemiCovid-19 banyak usaha yang kesusahan beradaptasi dengan keadaan, apalagiditambah dengan peraturan baru yaitu PPKM maka semakin terbatas lah kegiatan para UMKM.”jelas dia.

Sementara itu menurut Andika Dwi Octavianto seorang pengusaha muda mengungkapkan strategi yang harus dilakukan agar usaha menjadi maju ada 4 trik usaha di masa pandemi yaitu sosmed, friend, Inovasi dan berbagi.

Salah satu triknya membuat minuman dalam kemasan botol, delivery Service, promosi dari teman dekat yang memiliki followers banyak, dan berbagi untuk masyarakat.

“Walaupun keuntungan berkurang tapi tetap bisa gajikaryawan,selain itu tidak ada pengurangan karyawan dan bisa bertahan di masa pandemi,”jelasAndika.

Kemudian adapun E-Marketing di masa pandemi yaitu gunakan topic dan kata kunci untuk penargetan yang tepat, memaksimalkan fitur yang ada dimedsos, di masa pandemi pastikan keamanan produk anda di perlihatkan data promosi, targetkan ke pelanggan setia.

Cara memaksimalkan keuntungan di masa pandemi yaitu tunda pembelian barang sekunder, kurangi penggunaan listrik dan hal lainnya, jual saja, atur ulang kebutuhan sumber daya manusia,pungkasnya. (redaksi).