Pemkab Kotim Upayakan Kesejahteraan Nelayan

Bupati Kotim Halikinnor didampingi Kepala Dinas Perikanan saat meninjau lokasi untuk pembangunan pabrik es batu balok

kontenkalteng.com,SAMPIT - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berupaya terus mensejahterakan nelayan yang ada di wilayahnya. Upaya yang dilakukan adalah memenuhi kebutuhan es batu balok dan bahan bakar minyak (BBM). 

Baca juga: Tahun 2023, di Kotim Dibangun 5 Pabrik

"Kita akan membangun pabrik es batu dan SPBN ( Stasiun  Pengisian Bahan Bakar Nelayan). Ditargetkan tahun ini untuk pabrik es bisa beroperasi, " kata Bupati Kotim Halikinnor, Jumat 26 April 2024.

Disampaikan, dibangunnya pabri es batu balok dan SPBN tersebut karena selama ini nelayan terus mengeluhkan sulitnya mendapatkan es batu agar hasil tangkapannya tidak mudah rusak. Kebutuhan es batu terutama di wilayah selatan Kotim cukup tinggi pasalnya sebagian besar warga setempat merupakan nelayan. 

"Disini hanya ada pihak swasta yang menyediakan es sebanyak 300 balok, padahal kebutuhan para nelayan mencapai 500 balok lebih per harinya. Jadi kalau nelayan tidak mendapatkan es balok, tidak berani nelayan karena khawatir hasil tangkapannya rusak, " sebutnya. 

Selain ketersediaan es batu yang kurang, BBM juga menjadi kendala para nelayan. Mereka juga kesulitan mendapatkan bahan BBM ditambah lagi harganya yang mahal. 

Oleh sebab itu, Pemkab Kotim juga berencana membangun SPBN, nanti akan ada subsidi bagi nelayan. Dengan begitu, para nelayan akan terbantu. 

"Pembangunan pabrik es batu dan SPBN itu rencananya berdampingan. Saya sudah meninjau lokasinya di Desa Sei Ijum Raya Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS). Untuk pabrik es batu balok tahun ini ditargetkan beroperasi. Karena ini sangat diperlukan bagi nelayan, makanya anggarkan dari APBD kita sebesar Rp2 miliar. Sekarang prosesnya lelang," jelasnya. 

Sementara untuk pembangunan SPBN juga akan dilakukan segera mungkin. Pemkab Kotim akan menggandeng pihak ketiga. Selain itu, bekerjasama dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar nantinya BBM untuk nelayan itu mendapatkan subsidi. 

"Nanti SPBN akan dikelola oleh koperasi, kita punya koperasi nelayan di sini. Semoga ini segera terealisasi, dengan begitu nelayan kita selain tidak kesulitan mencari es batu balok juga mudah mencari BBM dengan harga terjangkau maka nelayan kita akan sejahtera, " harapnya. (DV-OR1)