Pj. Sekda Kalteng Buka Rapat Koordinasi Teknis Indikator SPM Pendidikan Tahun 2022

Pj. Sekda Kalteng H. Nuryakin (Dok. Diskominfosantik Kalteng)

PALANGKA RAYA - Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) H. Nuryakin membuka secara resmi Rapat Koordinasi Teknis Indikator SPM Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah (Prov. Kalteng) Tahun 2022. Rakortek berlangsung di Hotel M. Bahalap Palangka Raya, Kamis (31/3/2022) malam.

Baca juga: Wagub Buka Kegiatan Koordinasi, Coaching Clinic, dan Advokasi Antara Pemkab dan Pemko serta Pemprov Kalteng  

H. Nuryakin mengatakan pertemuan tersebut untuk menyusun, menyepakati serta merumuskan kebijakan-kebijakan terkait target Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemerintah Daerah masing -masing termasuk juga  Dukungan pemerintah Daerah terhadap program /kegiatan dalam rangka pencapaian target indikator SPM sebagaimana yang disepakati sehingga menjadi skala  prioritas untuk dimasukan ke dalam Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2023.

“Dalam Rakortek ini Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah mengajak berbagai pihak pemangku kepentingan secara khusus Pemerintah Kabupaten/Kota dapat menselaraskan, menyinkronkan serta menyepakati terhadap indikator yang telah di masukan usulan melalui Sistem Imformasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) sebagaimana Permendagri Nomor 59 Tahun 2021”, tutur H. Nuryakin.

Pj. Sekda mengungkapkan Pemprov. Kalteng mendorong agar indikator kinerja urusan pendidikan memperoleh fokus dan perhatian bersama dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal di bidang Pendidikan. 

Selain itu pula Rapat Koordinasi Teknis Indikator Kinerja SPM  urusan Pendidikan tahun ini merupakan upaya strategis dalam menyikapi isu-isu strategis terkait pemenuhan SPM urusan Pendidikan baik isu strategis Nasional maupun isu-isu strategis Daerah yang menjadi program strategis Daerah di tahun 2023 sesuai RPJMD 2023 – 2026.

“Saat ini masih banyak hal dan tantangan yang kita hadapi dalam urusan peningkatan Sumber Daya Manusia, karena itulah kita selaku Pemerintah Daerah dan juga para pemangku kepentingan bidang pendidikan hendaknya dapat bekerja lebih keras lagi dengan kesungguhan dan keikhlasan untuk melakukan berbagai upaya meningkatkan kemajuan pembangunan bidang pendidikan, sehingga Pendidikan di Provinsi Kalimantan Tengah Makin Berkah”, pungkasnya.(OR1)