
Rapat kerja Bapemperda DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) bersama pihak Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, diruang Rapat Paripurna (dok. Ist)
Sampit,- Rapat kerja Bapemperda DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) yang berlangsung di ruang rapat paripurna, memasuki agenda menyesuaikan pasal-pasal maupun ayat-ayat dari masukan anggota legislatif maupun eksekutif yang hadir di rapat tersebut.
Baca juga: Legislator Ini Dukung Program Yang Berorientasi Pada Kemajuan Masyarakat
Namun dalam kesempatan itu Dadang Siswanto SH selaku anggota Bapemperda menekankan, agar program pengembangan produk hukum itu, terutama dalam ruang lingkup Ranperda PUD tersebut harus didukung dengan penggunaan maskimal produk unggulan dari semua SOPD yang ada.
"Kami minta dimasukan dalam ruang lingkup Ranperda Produk Unggulan ini, bahwa dalam rangka dukungan terhadap PUD ini diwajibkan untuk SOPD menggunakan produk unggulan daerah, saya contohkan misalnya minuman untuk kegiatan rapat seperti ini, harus menggunakan produk unggulan daerah," ungkapnya di tengah rapat yang dilaksanakan, Selasa (10 Mei 2022).
Disisi lain menurutnya, program pembinaan maupun lainnya harus mengedepankan kepentingan masyarakat luas yang mana dalam konteks ini harus benar-benar bersentuhan langsung terhadap produk unggulan daerah.
"Terutama dari segi pemasaran, kita berharap dengan produk ini nantinya, pasar-pasar ritel yang ada di daerah ini memasukan produk UMKM kita, hasil karya rumahan maupun hasil kerajinan masyarakat kita, dan itu harus bersifat wajib sesuai dengan penekanan di Ranperda itu sendiri," timpalnya.
Sementara itu, apa yang disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi III ini sudah dimuat dan dimasukan di dalam Ranperda untuk nantinya ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati yang mengatur secara teknis. Karena menurutnya dalam produk unggulan harus memperhatikan kualitas, nilai sosial, lingkungan hidup, dan prinsip lainnya.
"Penyehatan iklim investasi produk unggulan kita sendiri harus menjadi perhatian serius, peningkatan SDM juga kita tekankan," demikian Dadang.(OR1)