Puasa Malah Bisa Bikin Badan Gemuk, Kok Bisa?

Ilustrasi(pexels)

Palangka Raya-Saat menjalankan ibadah puasa, bagi sebaian orang moment ini adalah ajang yang tepat untuk sekalian menurunkan berat badan.

Baca juga: Bunda! Ini 5 Alasan Puasa Bisa Bikin Awet Muda

Sebab jika normalnya makan pada hari biasa itu 3 kali sehari, namun saat berpuasa makan hanya 2 kali yakni buka puasa dan sahur.  Terkadang dimomen yang baik ini malah  tidak mendapat berat badan ideal, tapi sebaliknya, berat badan justru bertambah. Kok bisa?.

Melansir halodoc berikut beberapa penyebab berat badan malah naik selama bulan puasa.

  • Makan Sahur Berlebih

Makan sahur merupakan “bekal” untuk menjalani puasa selama hampir 14 jam. Kondisi ini malah  membuat seseorang sering berlebihan saat makan sahur, dengan harapan bisa kenyang dalam waktu lebih lama. Akibatnya menjadi salah satu pemicu naiknya berat badan.

  • Setelah Sahur Langsung Tidur

Setelah makan sahur, banyak orang yang memilih untuk melanjutkan tidur sebelum kembali beraktivitas di pagi hari. Padahal, kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko naiknya berat badan.

Sebab, tidur di bawah dua jam setelah makan bisa memicu gangguan pada saluran pencernaan. Itu terjadi karena saluran pencernaan belum sempat menggiling makanan yang dikonsumsi konsumsi sebelum tidur.

  • Kalap saat Berbuka Puasa

Selain saat sahur, seseorang juga bisa kalap saat berbuka puasa. Ini karena tubuh sudah menahan lapar dan haus dalam jangka waktu yang lama.

Terkadang seseorang cenderung menjadi lebih tergoda untuk menyantap makanan.  

Namun kebanyakan  jenis makanan yang mengandung karbohidrat serta kadar gula dan garam tinggi kerap menjadi pilihan pertama saat berbuka puasa.

  • Tidak Berolahraga

Puasa sering membuat seseorang merasa lemas dan tak bertenaga. Itu sering dijadikan alasan untuk tidak berolahraga dan tidak melakukan aktivitas fisik. Padahal, hal itu bisa memicu terjadi kenaikan berat badan, terlebih jika sebelumnya kamu mengonsumsi banyak makanan saat sahur.

5. Kurang Tidur

Selain pola makan, puasa juga membuat pola tidur berubah. Selama bulan puasa, seseorang harus bangun pada dini hari untuk makan sahur. Dan tak jarang, seseorang sering kesulitan untuk kembali tidur.

Kurang tidur bisa menyebabkan gangguan pada hormon yang berfungsi untuk mengatur nafsu makan, yaitu hormon leptin. Saat hormon ini mengalami gangguan, tubuh mungkin akan kesulitan untuk mengenal rasa kenyang. Itu menyebabkan orang tersebut menjadi sering ngemil, karena masih belum merasa kenyang (Dhan-OR2)