Gagalnya Bajenta Fest Mengurangi Kepercayaan Masyarakat

Ilustrasi (Ist)

kontenkalteng.com, Palangka Raya - Atas gagalnya konser musik yang digagas oleh Bajenta Fest 2024 membuat pemerintah daerah setempat diminta agar dapat lebih selektif lagi terhadap aktivitas yang dilakukan oleh Event Organizer yang ada.

Baca juga: Catat Tanggalnya, Ini 6 Konser dan Festival Musik di Indonesia hingga Akhir Tahun 2023

Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa ada sekitarempat artis yang diantaranya adalah grup musik asal DIY Yogyakarta, yakni NDX A.K.A, kemudian Adera, Teuku Bastian Aldi (TBA) dan juga Raissa Anggiani itu tentu gagal tampil di Kota Cantik ini.

Batal eventnya itu dinilai telah mencoreng nama Kota Palangka Raya. Hal itu dapat berdampak negatif sehingga mengurangi rasa kepercayaan masyarakat terhadap kegiatan serupan di wilayah kota ini.

Seperti halnya yang diutarakan oleh Presma BEM UPR David Benedictus Situmorang. Ia meminta kepada pemerintah daerah setempat melalui intansinya yang menaunginya agar dapat lebih selektif lagi dan dapat mengawasi keberadan EO yang ada.

Presma BEM UPR David Benedictus Situmorang


caption

“Kejadian Ini juga harusnya menjadi evaluasi bagi Dinas terkait untuk dapat lebih ketat lagi mengawasi serta mungkin dapat mendata individu yang memiliki Event Organizer agar memudahkan untuk mencari data jika suatu waktu event yang dilaksanakan bermasalah,” tegasnya, Kamis (25/4/2024).

Sambungnya, tentunya hal ini sangat disayangkan atas adanya kejadian tersebut. Batalnya event itu akan berdampak bagi industri pariwisata khususnya di bidang musik pada wilayah Bumi Tambun Bungai tepatnya Kota Palangka Raya.

“Ini akan menjadi salah satu faktor yang akan membuat masyarakat Kalimantan Tengah bahkan masyarakat luar daerah berkurang kepercayaannya kepada Event Organizer yang akan melaksanakan kegiatan atau konser,” pungkasnya.(RF-OR1)