Wanita Cantik Ini Diperas Penipu Usai Lakukan Video Call Sex

Ilustrasi (pexels)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Seorang wanita berinisial RT (22), harus merelakan uang sebesar Rp 170 ribu miliknya melayang usai diancam oleh seorang oknum yang hendak menyebarkan video yang memperlihatkan kemolekan tubuh wanita cantik tersebut.

Baca juga: Kenalan di Medsos, Pria di Palangka Raya jadi Korban Pemerasan Usai Melakukan Video Call Sex

RT bercerita, peristiwa tersebut berawal saat dirinya mencari seorang teman curhat di aplikasi telegram. Kemudian, dirinya bertemu dengan seorang pria asal Jakarta, berinisial K.

"Setelah itu kami bertukar nomor telepon dan komunikasi intens berlanjut di WhatApps," katanya, Minggu, 19 November 2023.

Setelah beberapa kali berkomunikasi, dirinya diajak pria tersebut untuk melakukan videocall sex (VCS). Akibat termakan bujuk rayunya, wanita cantik asal Palangka Raya tersebut mengiyakan ajakan pelaku.

"Waktu pertama kali VCS itu hanya dada saya saja yang saya lihatkan, untuk wajah dan bagian sensitif lainnya tidak saya lihatkan," ucapnya.

Lebih lanjut RT menjelaskan, komunikasi dirinya dengan pelaku sempat putus selama satu minggu. Namun akibat kesepian dan memerlukan seorang teman mengobrol, RT kemudia kembali menghubungi pelaku.

Di saat yang bersamaan, pelaku kembali mengajak RT untuk melakukan VCS dan meminta untuk memperlihatkan seluruh kemolekan tubuh wanita yang baru lulus pendidikan S1 tersebut.

"Tidak lama kemudian, pelaku ini menghubungi saya dan meminjam uang Rp 150 ribu untuk membeli peralatan kampus. Atas kasihan, saya kirim uang Rp 170 ribu dengan niat meminjamkan ke pelaku," ujarnya.

Namun, lanjut RT, tak berselang lama, pelaku mengirimkan foto berupa tangkapan layar galeri handphone pelaku yang berisikan rekaman video RT saat melakukan VCS.

Pelaku meminta sejumlah uang, agar video tersebut segera dihapus dan tidak disebarkan ke teman-teman serta keluarga RT.

"Karena takut dan panik, saya meminta bantuan kepada Ketua Tim Virtual Police Bidhumas Polda Kalteng, Ipda H Shamsudin atau Cak Sam. Puji tuhan, beliau membantu menyelesaikan masalah saya dan saya tidak diganggu penipu itu lagi," pungkasnya. (RJG-OR1)