Pertamina Pastikan Stok BBM, LPG serta Avtur Selama Ramadhan 1445 H di Kalteng Aman

dok.Pertamina

kontenkalteng.com , Palangka Raya – PT Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan BBM, LPG dan Avtur selama Ramadhan 1445 H aman  dengan mengoptimalkan distribusi dan mengamankan stok bahan bakar yaitu BBM, LPG dan Avtur di seluruh Terminal BBM baik yang ada di Integrated Terminal (IT) maupun di Fuel Terminal, Aviation Fuel Terminal yang dahulu bernama Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) serta lembaga penyalur seperti SPBU dan pangkalan LPG.

Baca juga: Pertamina Pastikan Stok BBM Aman Jelang Tahun Baru 2022

Hal ini disampaikan oleh Area Manager Communication, Relations dan CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, di sela kegiatan buka puasa bersama dengan awak media pada Selasa (19/3/2024).

Pemenuhan kebutuhan BBM dan LPG, Kalimantan Tengah di suplai dari Integrated Terminal (IT) Banjarmasin, IT Sampit, FT Pulang Pisau dan FT Pangakalan Bun yang merupakan TBBM yang mensuplai BBM dan LPG termasuk Avtur.  BBM dan LPG didistribusikan ke 134 unit SPBU, 129 unit Pertashop dan lebih dari 2.800 pangkalan LPG di Kalimantan Tengah.

Menurut Arya, saat ini kondisi stok BBM, LPG dan Avtur di wilayah Kalimantan Tengah dalam keadaan aman. “Stok IT Banjarmasin, IT Sampit, FT Pulang Pisau dan FT Pangakalan Bun memiliki ketahanan stok antara 8-12 hari akumulatif, sedangkan ketahanan untuk bahan bakar pesawat udara yaitu avtur di AFT Tjilik Riwut Grup dengan aneksasi AFT Iskandar dan AFT H.Asan memiliki ketahanan hingga 10 hari akumulatif. Ketahanan stok ini tentu akan terus bertambah dengan suplai dari Kilang Pertamina di Balikpapan dan STS Kotabaru,” ucapnya.

Sementara itu, rata-rata normal penyaluran harian produk BBM di Kalteng sampai dengan 17 Maret 2024 untuk Pertalite sebanyak 1.067 Kiloliter (KL) per hari, Pertamax 255 KL per hari dan Biosolar sebanyak 221 KL per hari. Sementara untuk LPG subsidi atau PSO penyaluran harian sebanyak 207 Metrik Ton (MT) per hari dan LPG Non Subsidi sebanyak 70 MT per hari, jelas dia.(Sur/OR1)