OJK dan BPS Kalteng Latih 13 Petugas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan

Sebanyak 13 orang petugas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 mengikuti pelatihan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kalteng dan Badan Pusat Statistik (BPS) kalteng di Palangka Raya, 7-9 Desember 2023.

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Sebanyak 13 orang  petugas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024 mengikuti pelatihan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah dan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalimantan Tengah

Baca juga: OJK : Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Meningkat

Pelatihan selama 3 hari (7-9 Desember 2023) di Palangka Raya tersebut hadir perwakilan   dari Kabupaten Lamandau, Kabupaten Murung Raya, dan Kabupaten Kotawaringin Timur .

Deputi Kepala OJK Provinsi Kalimantan Tengah, Erwan Suryono mengatakan, survei SNLIK 2024 ini dilakukan sebagai salah satu bentuk evaluasi sekaligus pemetaan terhadap kondisi literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.

“ OJK melakukan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) setiap 3 (tiga) tahun, yang dimulai sejak tahun 2013 dan dilanjutkan pada tahun 2016, 2019 dan 2022,’paparnya..

Dia juga menyebutkan, pada  20 November 2023 lalu telah ditandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tahun 2023 antara Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Otoritas Jasa Keuangan dan Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik tentang Persiapan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan.

“ OJK dan Pemerintah berharap dengan adanya hasil survei dapat memberikan gambaran yang akurat terkait dengan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia khususnya yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, sehingga program kerja yang disusun dapat tepat sasaran dan berjalan lebih efektif,”jelas , Erwan Suryono.

Sementara itu Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Eko Marsoro mengatakan, kerjasama ini OJK bersama BPS bermaksud untuk menyediakan data guna mengukur tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia.

“Survei SNLIK yang akan dilaksanakan pada 2024 akan berfokus pada responden Anggota Rumah Tangga (ART) berusia 15-79 tahun, yang dipilih secara representatif di 34 provinsi di Indonesia,”paparnya.

Di Provinsi Kalimantan Tengah terdapat 3 wilayah kabupaten yang akan menjadi sampel, diantaranya Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Lamandau dan Kabupaten Murung Raya. 

“Sampel Blok Sensus yang akan diambil sebanyak 9 BS per kabupaten, dengan total sampel rumah tangga sebanyak 270,”tambah Eko. (Yanti-OR1)