Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Susi Idawati.

kontenkalteng.com, PALANGKA RAYA - Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Susi Idawati mengaku prihatin, atas masuknya Kota Cantik sebagai kota dengan kasus tertinggi HIV/AIDS di Provinsi Kalteng.

Baca juga: 46 Persen Kasus HIV-AIDS Belum Tertangani di Kalteng

Berdasarkan data dari Dinkes Kalteng hingga bulan Juni lalu, terdapat 101 warga di Palangka Raya yang terinfeksi HIV/AIDS.

Untuk itu, penting adanya kesadaran akan bahaya penyakit ini, terutama bagi generasi muda.

"Generasi muda merupakan masa yang berharga, penuh potensi, dan keindahan. Namun, mereka juga harus sadar akan bahaya HIV/AIDS yang selalu mengintai," katanya, Rabu (20 Desember 2023).

Dijelaskannya, salah satu upaya pencegahan yang penting adalah dengan menghindari perilaku berisiko, seperti hubungan seks sembarangan, penggunaan narkotika dan obat terlarang, serta penggunaan jarum suntik yang tidak diawasi oleh tenaga medis.

Legislator Partai Nasdem ini juga mendorong lembaga pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi, untuk memberikan edukasi serta imbauan kepada para siswa dan mahasiswa tentang bahaya HIV/AIDS.

"Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya hidup sehat dan menghindari perilaku berisiko yang dapat menyebabkan penularan penyakit berbahaya ini," pungkasnya. (RJG/OR2)