Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memimpin Rapat Evaluasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Akhir Tahun 2021, Selasa (28/12/2021) foto: Biro Adpim Setda Kalteng
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta agar kick-off atau awal pelaksanaan APBD sudah dimulai paling lambat pada minggu kedua bulan Januari 2022.
Baca juga: Waket DPRD Seruyan Minta Lelang Proyek Dilakukan Segera
Hal itu dikatakannya saat memimpin Rapat Evaluasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah Akhir Tahun 2021, Selasa (28/12/2021) di Kantor Gubernur Kalteng.
“Saya harapkan setiap perangkat daerah melakukan langkah inovatif dan kreatif dengan tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan,” ujarnya.
Selain itu dia minta agar untuk bidang pembangunan, Perda tentang Retribusi Jasa Usaha agar dimaksimalkan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Lalu kepada setiap Kepala Perangkat Daerah yang bermitra dengan Kementerian dan Lembaga diharapkan lebih proaktif menjemput program yang ada di Kementerian dan Lembaga melalui APBN, sehingga dapat mendukung pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah.
“Lakukan langkah-langkah inovatif dan kreatif serta konsultasikan dengan Kementerian Dalam Negeri untuk menggali potensi-potensi peningkatan PAD dipimpin oleh Sekretaris Daerah,” jelas Sugianto Sabran.
Menyinggung soal kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN), Gubernur minta dalam hal kedisplinan ini diharapkan kepada PNS dan Tenaga Kontrak untuk mematuhi jam kerja dan meningkatkan kinerjanya.
“Bagi Kepala Perangkat Daerah juga dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan kantor masing-masing, sehingga tercipta tempat pelayanan yang nyaman dan bersih,” terangnya.