Pelantikan 2 Penjabat Bupati Ditunda, Sempat Diwarnai Aksi Demo Penolakan

Sekda Kalteng H. Nuryakin (tengah) didampingi Kadiskominfosantik Kalteng Agus Siswadi (kiri) saat memberikan keterangan kepada wartawan

kontenkalteng.com , Palangka Raya - Pelantikan 2 Penjabat bupati di Provinsi Kalteng yaitu Barito Selatan dan Kotawaringin Barat yang sedianya dilakukan Senin (22/5/2023) sore, ditunda pelaksanaan.

Baca juga: Diwarnai Demo, Dua Penjabat Bupati di Kalteng Tetap Dilantik

Pelantikan yang dilakukan di Kantor Gubernur Kalteng itu sempat diwarnai aksi unjuk rasa oleh puluhan pengunjuk rasa yang menolak pelantikan itu.

Sekretaris Daerah Kalteng, Nuryakin, kepada wartawan menjelaskan, penundaan itu itu bersifat sementara.

“Apabila Gubernur menganggap kondisi kamtibmas dan situasi politik sudah aman, maka Pelantikan 2 penjabat bupati beserta Ketua TP PKK akan dilakukan pada kesempatan pertama,”tegasnya.

Dijelaskan Sekda, Gubernur dan Wakil Gubernur adalah Wakil Pemerintah Pusat di Daerah patuh dan tunduk terhadap keputusan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia.

Saat ini kata dia, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran  dan Wakil Gubernur Edy Pratowo sepakat akan melakukan koordinasi dengan Forkopimda dan tokoh-tokoh adat, agama, pemuda untuk mendengarkan masukan.

Tak hanya itu, gubernur juga harus memperhatikan kearifan lokal karena ada riak-riak protes masyarakat Dayak, baik yang disampaikan secara langsung maupun secara tidak langsung.

“Untuk mengisi kekosongan, maka Penjabat Bupati Barito Selatan ditunjuk Edy Purwanto (Sekretaris Daerah) dan untuk Kotawaringin Barat yaitu Juni Gultom (Plh. Sekretaris Daerah)”ujarnya.

Nuryakin juga menjelaskan, dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) saat ini Kalteng telah ditetapkan sebagai daerah tanggap darurat Karhutla.

“Sehingga perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan pemuda agar bencana dapat diminimalisir,”ujarnya.(Sur/OR1)