Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini.

kontenkalteng.com, PALANGKA RAYA - Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini meminta Pemerintah Kota (Pemko) agar dapat serius melakukan penanganan kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Wagub Buka Rakor Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota Se-Kalteng Tahun 2023

Untuk itu, dirinya menyarankan pemerintah untuk melakukan sejumlah upaya dalam membantu warga keluar dalam kondisi tersebut.

Pertama, pemerintah harus mengimplementasikan penanganan dalam jangka pendek. Fokus utama pada tahap ini, yakni memberikan bantuan langsung kepada individu atau keluarga yang mengalami kemiskinan ekstrim.

"Langkah ini meliputi pendistribusian paket sembako, bantuan kesehatan, dan bantuan keuangan yang mendesak untuk membantu mereka keluar dari kondisi yang memprihatinkan secara ekonomi," katanya, Kamis (21 Desember 2023).

Sementara itu, dalam tahap jangka menengah, penting bagi pemerintah dalam melakukan program-program pelatihan keterampilan dan pendidikan bagi kelompok yang rentan terkena dampak kemiskinan ekstrim.

Dengan adanya pendidikan dan pelatihan keterampilan akan memberikan keterampilan yang kokoh bagi masyarakat Palangka Raya untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.

Sedangkan untuk tahap akhir, lanjut legislator Golkar ini mengatakan, yakni penanganan dalam jangka panjang.

Perlunya kebijakan struktural yang lebih luas, seperti program-program pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, serta regulasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif di Palangka Raya.

"Upaya jangka panjang ini kami harapkan akan memberikan fondasi yang kokoh untuk mengatasi akar permasalahan kemiskinan ekstrim di Palangka Raya," pungkasnya. (RJG/OR2)