6 Pasar Unik Ini Jadi Daya Tarik Wisatawan, di Kalimantan Juga Ada Lho!

Ilustrasi pasar terapung di Banjarmasin, Kalsel (foto: wikipedia)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Indonesia yang memiliki wilayah luas juga memiliki kebiasaan dan adat istiadat di semua daerah yang terus dipelihara hingga saat ini.

Baca juga: 6 Festival Akbar Ini Digelar di Kalimantan, 2 Diadakan di Kalteng

Salah satunya keberadaan pasar tradisional yang berada di setiap daerah berbeda satu sama lainnya dan memiliki kearifan lokal.

Kehadiran pasar-pasar unik di Indonesia, melansir laman resmi kemenparekraf,  juga tak bisa dilepaskan dari keberagaman budaya yang dimiliki daerah tersebut.

Mulai dari cara melakukan jual-beli, hingga lokasi pasar yang terbilang sangat unik. Bahkan di beberapa pasar tradisional unik di Indonesia ini kerap menjual kebutuhan yang tidak biasa.

Berikut adalah deretan pasar-pasar unik di Indonesia yang menarik didatangi:

Pasar Bisu (Sumatera Barat)

Pasar unik ini terletak  Provinsi Sumatera Barat. Kalau biasanya tawar-menawar dilakukan dengan berbicara langsung, Pasar Bisu justru berbeda.

 Sesuai dengan namanya, melakukan transaksi jual-beli menggunakan bahasa isyarat. Tapi, penting dipahami jika Pasar Bisu bukan berarti diisi oleh orang bisu, ya!

 

Nama “Pasar Bisu” diambil karena orang-orang masih menjalankan tradisi yang sudah dijalankan sejak turun-temurun, yakni berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. 

Proses transaksi dan tawar-menawar dilakukan dengan Marosok atau berarti “Meraba”. Jadi, antara penjual dan pembeli bersalaman dengan posisi tangan ditutupi kain sarung. 

Tujuannya untuk menjaga kerahasiaan harga agar tidak diketahui orang lain. O, iya, di Pasar Bisu hanya menjual hewan-hewan ternak, seperti sapi, kerbau, atau kambing.

Ilustrasi Pasar Bisu di Provinsi  Sumatera Barat

Pasar Terapung Lok Baintan (Banjarmasin/Kalsel)

 Berbelanja ke pasar tradisional yang berada di pinggir jalan atau menawarkan pemandangan indah mungkin sudah biasa.

Tapi, bagaimana kalau belanja dan bertransaksi dari atas perahu? Untuk merasakan sensasi ini pelanggan mampir ke Pasar Terapung Lok Baintan, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

 Pasar Terapung yang ada sejak abad ke-18 ini berada di sepanjang pesisir aliran Sungai Martapura. Berbeda dengan pasar lainnya, Pasar Terapung Lok Baintan masih menggunakan sistem barter yang seakan mengajak kita untuk flashback  ke masa lalu.

Berkat keunikan tersebut, Pasar Terapung Lok Baintan dinobatkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia pada 2016.

Pasar Papringan

Pasar unik di Indonesia yang tidak kalah menarik dikunjungi adalah Pasar Papringan. Berbeda dengan dua pasar tradisional sebelumnya, Pasar Papringan memiliki sisi kearifan lokal yang unik, yakni menggunakan pring (bambu) sebagai alat bayar.

 Saat akan melakukan transaksi pembelian pelanggan akan u menukarkan uang menjadi kepingan bambu terlebih dahulu. 

Setiap keping bambu senilai Rp2.000. Setelah itu, kita bisa menggunakan pring tersebut untuk membeli makanan tradisional, bumbu dapur, dan beragam kebutuhan rumah tangga.

Jika tertarik, pasar unik yang terletak di Dusun Ngadiprono, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah ini hanya buka setiap hari Minggu Wage dan Minggu Pon, dari pukul 06.00 hingga 12.00 WIB.

Pasar Triwindu (Solo)

Pasar ini terletak  Kota Solo, Jawa Tengah dan lokasinya tak dari Pura Mangkunegaran ini terkenal sebagai “pintu masuk” ke masa lampau.

Pasalnya, Pasar Triwindu menjadi pusat penjualan barang-barang antik dan kuno.

Di pasar ini ada uang kuno tahun 1800-an, keris, televisi kuno, hingga pernak-pernik atau hiasan jaman baheula. Karena dikelilingi barang-barang lawas, jangan heran kalau Sobat Parekraf akan merasa nuansa vintage dan retro saat berkeliling Pasar Triwindu.

 Pasar Tomohon (Sulawesi Utara)

 Kalau biasanya pasar tradisional menjual potongan daging sapi, ayam, dan berbagai jenis sayur. Pasar Tomohon, Sulawesi Utara sangat berbeda.

 Pasalnya, pasar tradisional yang unik ini dikenal sebagai “pasar ekstrem”, karena menjual berbagai macam daging satwa liar, seperti daging ular hingga kelelawar.

 Walaupun terdengar ekstrim, namun sebenarnya destinasi wisata yang sudah mendunia ini tetap memberikan suasana sejuk dan asri. Hal ini berkat lokasi Pasar Tomohon yang diapit Gunung Lokon dan Gunung Mahawu.

 Pasar Kaget (Papua)

 Satu lagi pasar unik di Indonesia yang menarik dikunjungi adalah Pasar Kaget. 

Jauh berbeda dengan pasar-pasar unik lainnya, pasar tradisional yang terletak di Desa Obia ini berada di tengah hutan belantara yang berada di daerah Wamena, Papua.

Menariknya, sebagian besar penjual di Pasar Kaget merupakan masyarakat Suku Dani yang masih menggunakan pakaian adat tradisional. 

Barang-barang yang dijual pun mayoritas barang tradisional Papua, seperti koteka, noken (tas wanita Papua), tombak, hingga perhiasan yang terbuat dari taring babi. (OR1)