Kursus Wasit Futsal AFP Kalteng Resmi Ditutup

Bendahara AFP Kalteng John Deddy, saat menyerahkan piagam penghargaan secara simbolis kepada satu dari 40 peserta yang mengikuti kursus wasit Futsal Level II, selama enam hari, di Palangka Raya, Minggu (29/4/2025), malam.

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Kegiatan pelatihan atau kursus Wasit Futsal Level II yang dilaksanakan oleh Asosiasi Futsal Provinsi Kalteng yang didukung oleh Asprov PSSI, KONI Kalteng dan Pemprov Kalteng, telah berahir. Kegiatan ditutup setelah dilaksanakan ujian teori dan praktek, Minggu (28/4/2024), malam.

Baca juga: SIWO PWI Kalteng Gandeng CKB Naufal dan SMAN 4 Palangka Raya

Kegiatan ditutup oleh Ketua AFP Kalteng Sutoyo, yang diwakili oleh Bendaha John Deddy, sekaligus menyerahkan secara simbolis piagam penghargaan kepada seluruh peserta, hingga memberikan ungkapan penghargaan dan apresiasi kepada dua instruktur wasit futsal PSSI yang memberikan Pelajaran selama enam hari kegiatan.

“Atas nama Ketua AFP Kalteng dan pengurus, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta, instruktur dan Asprov PSSI Kalteng, KONI Kalteng dan Pemprov, yang mendukung dan membantu kegiatan sehingga kegiatan berjalan lancar dan sukses selama enam hari ini. Semoga dengan dilaksanakanya kursus wasit futsal ini, olahraga futsal dan SDM terus meningkat,” kata John Deddy, saat memberikan sambutan dan menutup kegiatan. 

Sebelumnya, Juli Suratno, salah satu instruktur menyebutkan upaya yang dilakukan oleh AFP bersama Asprov PSSI Kalteng Langkah bagus dalam pengembangan SDM dan peningkatan wasit di wilayah Kalteng. Hal itu untuk meningkatkan kualitas dan mengedukasi pemain futsal untuk dapat meningkatkan potensi permainan yang terbaik di wilayah Kalteng.

“Kami mengucapkan terimakasih atas kepercayaanya, dan para peserta yang balik ke daerah tingkatkan feforma dan jam terbang hingga tidak bosa bosa membaca aturan aturan dan ilmu yang diberikan. Hal ini untuk meningkatkan kualitas pertandingan serta dapat mengedukasi para pemain pemain futsal dalam bermain futsal,” katanya.

Usai kegiatan, sebanyak 30 orang peserta yang terdiri dari 90 persen dari Kalteng, serta 10 persen dari Kaltim dan Kalsel tersebut saling memberikan dukungan dan penuh keakraban. Meski demikian, beberapa waktu kedepan setiap pertandingan untuk dapat melaporkan kepada instruktur dan asisten instruktur dari Kalteng dalam upaya evaluasi dan koordinasi.(OR1)