Kenali 9 Bahaya Pemakaian Lensa Kontak bagi Mata Anda

Ilustrasi (pexels)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Bagi sebagian kaum hawa keberadaan lensa kontak (softlens) sangat diperlukan. Karena tak hanya sebagai alat bantu penglihatan, namun diyakini bisa mempercantik mata yang menggunakannya.

Baca juga: Yuk, Kenalan dengan Don Hasman: Fotografer Pengelana Lintas Zaman

Tapi ada baiknya, sebelum menggunakan softlens terlebih dahulu untuk mengetahui dampak saat menggunakanya seperti melansir halodoc.

1. Memicu mata kering

Mengenakan lensa kontak dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan mata kering.

Gangguan ini berisiko menyebabkan rasa sakit, terbakar, atau sensasi berpasir seperti ada yang mengganjal. Dampak lainnya berupa penglihatan kabur dan rasa tidak nyaman pada mata.

2. Mata merah

Mata merah atau konjungtivitis bisa menimbulkan berbagai komplikasi, tergantung pada penyebabnya. Infeksi, misalnya, ini dapat dipicu oleh bakteri yang masuk ke aliran darah dan menyerang jaringan tubuh.

Jika tetap menggunakan lensa kontak, infeksi bisa menjurus ke telinga bagian tengah, bahkan menginfeksi lapisan pelindung saraf tulang belakang otak. Dampak lainnya berupa keratitis.

3. Abrasi kornea

Abrasi kornea adalah dampak penggunaan lensa kontak yang menyebabkan goresan pada mata (abrasi). Gejalanya ditandai dengan rasa tidak nyaman dan sakit yang parah. Gangguan ini bisa berujung pada penurunan kemampuan penglihatan.

4. Infeksi dan ulkus kornea

Ulkus kornea merupakan kondisi gawat darurat medis yang membutuhkan penanganan secepatnya. Kondisi ini ditandai dengan mata berair, mata merah, pandangan kabur, dan pembengkakan kelopak mata.

5. Mata kekurangan oksigen

Peran oksigen pada mata sama dengan organ penting lainnya, seperti jantung, paru-paru, dan otak. Namun, kandungan pada mata bisa menurun akibat kebersihan lensa kontak yang tak terjaga dengan baik.

6. Ptosis

Ptosis adalah gangguan yang membuat kelopak mata tampak turun dan terlihat seperti orang mengantuk.

Masalah ini dipicu oleh cairan seperti air liur yang bergerak masuk ke dalam jaringan dan menarik kelopak mata. Kondisi itu juga bisa menyebabkan mata lengket dan sulit terbuka.

7. Penurunan refleks kornea

Refleks kornea adalah gerakan alami yang terjadi ketika ada bahaya. Refleks ini juga bertujuan untuk melumasi mata dan mencegah benda asing masuk ke dalamnya. Terlalu sering menggunakan lensa kontak bisa menurunkan gerakan spontan.

8. Pelebaran pembuluh darah

Penggunaan softlens yang tidak tepat dapat menyebabkan pembuluh darah pada mata membesar. Ini bisa membuat mata terlihat merah dan terasa tidak nyaman, serta terasa perih.

9. Sensasi terbakar pada mata

Kondisi ini ditandai dengan gejala berupa iritasi mata, belekan berlebih, hingga bisa menimbulkan kerak, gatal, merah serta bengkak kelopak mata. Kondisi ini bisa disebabkan oleh infeksi, iritasi, atau reaksi alergi akibat penggunaan lensa kontak.

Tips atasi Keluhan Pada Mata Akibat Penggunaan Softlens

  • Jika mengalami gejala iritasi mata atau infeksi, segera lepaskan lensa kontak dan jangan menggunakannya kembali.
  • Segera hubungi atau temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
  • Jangan membuang lensa kontak.  
  • Sebaiknya simpan dalam tempatnya agar dokter bisa melihat kondisi lensa tersebut tujuannya untuk menentukan penyebab munculnya keluhan pada mata.
  • Menjaga kebersihan tangan dengan rajin mencuci tangan.
  • Mengganti lensa kontak sesuai dengan jadwalnya. 
  • Copot lensa kontak saat mau tidur.(OR1)