7 Tanda dan Gejala dalam Tubuh yang Tak Boleh Diabaikan

ilustrasi (pexels)

Tubuh biasanya memberikan tanda-tanda jika ada masalah di dalamnya. Masalah kesehatan yang terlihat biasa-biasa saja seperti sesak nafas hingga marasa kenyang padahal makan masih sedikit, ini bisa menyebabkan masalah serius.

Baca juga: Kenali 9 Bahaya Pemakaian Lensa Kontak bagi Mata Anda

Berikut adalah daftar tujuh tanda dan gejala yang perlu diperhatikan seperti dilansir dari Mayo Clinic :

1. Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

Menurunkan berat badan tanpa berusaha mungkin terdengar seperti mimpi yang menjadi kenyataan, tetapi pada kenyataannya hal itu bisa menandakan masalah kesehatan. Jika Anda tidak memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih tinggi (obesitas) dan Anda telah kehilangan lebih dari 10 pon (4,5 kilogram), atau lebih dari 5 persen dari berat badan Anda, selama enam sampai 12 bulan terakhir konsultasikan dengan Anda. dokter.

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan dapat disebabkan oleh berbagai kondisi - termasuk tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme), diabetes, depresi, penyakit hati, kanker, atau gangguan yang mengganggu cara tubuh Anda menyerap nutrisi (gangguan malabsorpsi).

2. Demam terus menerus atau tinggi

Demam tidak selalu menjadi alasan untuk waspada. Demam tampaknya memainkan peran kunci dalam memerangi infeksi. Demam yang terus-menerus dapat menandakan infeksi tersembunyi, yang bisa berupa apa saja mulai dari infeksi saluran kemih hingga tuberkulosis.

 Dalam beberapa kasus, kondisi kanker (ganas) - seperti limfoma - menyebabkan demam berkepanjangan atau persisten, seperti halnya beberapa obat.

3. Sesak nafas

Sesak napas bisa menandakan masalah kesehatan yang mendasarinya. Olahraga yang sangat berat, suhu ekstrem, obesitas masif, dan ketinggian, semuanya dapat menyebabkan sesak napas. Di luar contoh-contoh ini, sesak napas kemungkinan merupakan tanda masalah medis. 

Penyebab sesak napas mungkin termasuk penyakit paru obstruktif kronik, bronkitis, asma, pneumonia, bekuan darah di paru-paru (emboli paru), serta masalah jantung dan paru-paru lainnya. 

Kesulitan bernapas juga dapat terjadi dengan serangan panik — episode kecemasan intens yang tiba-tiba yang memicu reaksi fisik yang parah ketika tidak ada bahaya nyata atau penyebab yang jelas.

4. Perubahan kebiasaan buang air besar 

Apa yang dianggap normal untuk buang air besar sangat bervariasi. Konsultasikan dengan dokter Anda jika Anda melihat perubahan yang tidak biasa atau tidak dapat dijelaskan pada apa yang normal untuk Anda, seperti:

. Kotoran berdarah, hitam atau berwarna seperti tar

. Diare atau konstipasi yang persisten

. Dorongan yang tidak dapat dijelaskan untuk buang air besar

Perubahan kebiasaan buang air besar bisa menandakan infeksi bakteri – seperti infeksi campylobacter atau salmonella – atau infeksi virus atau parasit. Kemungkinan penyebab lain termasuk penyakit iritasi usus dan kanker usus besar.

5. Kebingungan atau perubahan kepribadian

Cari pertolongan medis jika Anda tiba-tiba: Keterampilan berpikir yang buruk kesulitan memfokuskan, mempertahankan atau mengalihkan perhatian Perubahan perilaku. Perubahan ini dapat disebabkan oleh banyak masalah, termasuk infeksi, gizi buruk, kondisi kesehatan mental, atau obat-obatan.

6. Merasa kenyang setelah makan sangat sedikit

Jika Anda secara konsisten merasa kenyang lebih cepat dari biasanya atau setelah makan lebih sedikit dari biasanya, periksakan ke dokter. Perasaan ini, yang dikenal sebagai cepat kenyang, juga bisa disertai mual, muntah, kembung, atau penurunan berat badan

Kemungkinan penyebab cepat kenyang termasuk penyakit refluks gastroesofageal, umumnya dikenal sebagai GERD, dan tukak lambung. Dalam beberapa kasus, masalah yang lebih serius - seperti kanker pankreas - bisa menjadi faktor.

7. Kilatan cahaya

Bintik terang atau kilatan cahaya terkadang mengindikasikan migrain. Dalam kasus lain, kilatan cahaya tiba-tiba bisa menandakan ablasi retina. Perawatan medis segera dapat membantu mencegah kehilangan penglihatan permanen.