Siswanya Terpapar Covid-19, SMAN 1 Palangka Raya Diliburkan Sepekan

Para Siswa SMA Negeri 1 Palangka Raya yang disuruh pulang karena ada siswa yang terkonfimasi positif covid-19 (dok. kontenkalteng.com)

PALANGKA RAYA  - SMA Negeri 1 Palangka Raya akhirnya harus menghentikan proses pembelajaran  tatap muka (PTM) selama sepekan (4-11 Febuari 2022). Hal ini dilakukan karena ada salah satu siswanya dari Kelas 10 yang diduga positif Covid-19.

Baca juga: Mulai 4 Februari, Belajar-Mengajar di Sekolah Palangka Raya Hanya Boleh 50 Persen

Dari surat pengumuman  yang ditulis oleh pihak sekolah dan beredar di kalangan wartawan, pengumuman  yang ditandatangani oleh Kepala SMA Negeri 1 Palangka Raya, Arbusin, Jumat (4/2/2022) menyebutkan, penghentian sementara PTM disekolah yang dipimpinnya terhitung mulia 4-11 Febuari 2022. 

Dalam surat bernomor 421.3/046/IV.421/SMA-1/PR/MN/2022 menyebutkan, kegiatan pembelajaran selama batas waktu tersebut dilaksanakan secara daring sesuai jadwal yang ditetapkan. 

(dok. Istimewa)

"Pelaksanaan PTM Terbatas selanjutnya akan dikonfirmasi kemudian sesuai situasi dan kondisi serta kebijakan dari pihak tetkait, " Ujar Arbusin dalam pemberitahuannya. 

Sementara itu Camat Pahandut Berlianto Binti mengatakan, saat ini semua siswa sudah dipulangkan."Sementara untuk yang kelas 10 langsung dilakukan swab, termasuk guru-gurunya. Kemudian untuk sekolahnya dilakukan penyemprotan, " ujarnya. 

Jajaran Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Pahandut, pada saat berkoordinasi dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Palangka Raya (Ist)

Dari Pantauan di SMA Negeri 1 Palangka Raya yang terletak di Jalan AIS. Nasution tadi pagi, Jumat 4/2/2022) sekitar  pukul 07.00WIB, nampak ratusan siswa SMA Negeri 1 keluar dan pulang ke rumah masing-masing usai mendapatkannya kabar ada temannya yang terpapar Covid-19.

Menurut seorang siswa mengatakan mereka diminta pihak sekolah untuk pulang karena ada salah satu. Murid terpapar Covid-19. "Kami belum tahu dari kelas berapa yang kena, " ujar siswa itu. (OR2)