OJK: Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Masih Rendah, Baru Capai 9,14 Persen dan 12,12 Persen

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi (wikipedia)

kontenkalteng.com, Palangka Raya-Dari data Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022, indek literasi dan inklusi keuangan syariah baru mencapai 9,14 persen dan 12,12 persen.

Baca juga: OJK : Indeks Literasi dan Inklusi Keuangan Masyarakat Meningkat

Angka ini jauh lebih rendah bila dibandingkan  dengan indeks literasi dan inklusi keuangan nasional yang mencapai  49,68 persen dan 85,1 persen.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi mengatakan, OJK akan terus senantiasa berkolaborasi dan bekerja sama dalam upaya meningkatkan indeks literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia .

 “OJK dan seluruh pemangku kepentingan terus bergerak menebarkan manfaat dan keberkahan melalui upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan syariah kepada masyarakat secara kolaboratif guna menjangkau seluruh lapisan masyarakat seluasluasnya dengan harapan mampu mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia,” katanya saat pembukaan GERAK Syariah yang dilakukan secara virtual pada Rabu, 13 Maret 2024.

Kegiatan kampanye keuangan syariah tersebut terdiri dari 295 literasi keuangan syariah, 124 kegiatan inklusi keuangan syariah, dan 146 kegiatan sosial yang dipadukan dengan kegiatan literasi/inklusi keuangan syariah, dengan total target peserta edukasi sebanyak 786.929 orang, total target masyarakat terinklusi sebanyak 2.074.419 orang, dan total target masyarakat terlibat dalam kegiatan sosial yang dipadukan dengan kegiatan literasi/inklusi keuangan syariah sebanyak 669.347 orang.

Kegiatan GERAK Syariah sendiri telah dibuka secara resmi hari ini dengan dua rangkaian kegiatan yaitu Talkshow Islami yang diisi oleh konten kreator keislaman yaitu Habib Husein Ja’far, serta dilanjutkan oleh Webinar Edukasi Keuangan Momentum Hari Hak Konsumen Sedunia yang diisi oleh Greget Kalla Buana selaku influencer keuangan syariah. (Yanti-OR1)