Puncak Perayaan Paskah Nasional, Menteri Agama RI Sampaikan Sambutan Secara Virtual

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas saat menyampaikan sambutan

kontenkalteng.com , Palangka Raya - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas secara virtual menghadiri puncak Perayaan Paskah Nasional Tahun 2024.

Baca juga: Wagub Sambut Kedatangan Menteri LHK dan Kepala BRGM RI di Kalteng

Dengan Tema “Kebangkitan Kristus Membawa Kemenangan dan Pengampunan Bagi Bangsa”, dan Subtema “Melalui Momentum Paskah Nasional 2024, Kita Tingkatkan Nilai Kasih dalam Kebersamaan dan Toleransi Antar Umat Beragama menuju Indonesia Maju”, yang diselenggarakan oleh Persatuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI), dipusatkan di Lapangan Sanaman Mantikei Kota Palangka Raya, Jumat (26/4/2024) malam.

Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan, Paskah merupakan simbol kemenangan atas dosa dan kematian sebagai landasan iman kristen, yang membawa pesan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Tuhan, mengajarkan cinta kasih, dan pengampunan, maka kita semua diajak berbagi harapan dan sukacita bagi dunia.

Dijelaskannya, bahwa Indonesia adalah negara dengan keragaman agama, suku dan budaya yang luar biasa. Kerukunan antar umat beragama adalah prinsip yang sangat penting bagi stabilitas dan harmoni masyarakat, untuk itu menjaga toleransi dan saling menghormati merupakan kunci membangun komunitas yang kuat dan bersatu.

“Menjaga kerukunan bukanlah hal yang mudah dan selalu ada tantangan, namun dengan semangat paskah kita diajak merenungkan nilai-nilai kasih dan pengampunan yang diajarkan oleh Yesus Kristus, yaitu dengan memperlakukan semua orang dengan hormat dan cinta kasih, terlepas dari latar belakang agama dan budaya mereka“ jelas Menteri Agama.

Menurutnya, pesan pengampunan juga sangat relevan dalam konteks kerukunan antar umat beragama. Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar di dalam masyarakat yang beragam, dan kita semua diajak untuk mengatasi perbedaan tersebut dengan sikap pengampunan dan rekonsiliasi, cara ini dapat membangun jembatan antar agama dan mempromosikan perdamaian.

Selanjutnya, salah satu cara untuk menjaga kerukunan antar umat beragama adalah melalui dialog, dengan dialog antar umat beragama memungkinkan kita untuk saling memahami, berbagi pengalaman dan belajar satu sama lain, dan melalui berdialog ini juga dapat mengurangi kesalahpahaman dan memperkuat kerukunan antar umat beragama.

“Kami mengapresiasi gelaran kegiatan Paskah yang konsisten dilaksanakan sejak tahun 2022 dimulai dari Talaud Sulawesi Utara, berlanjut tahun 2023 di Manokwari Papua Barat, dan sekarang di Kota Cantik Palangka Raya menjadi panggung berikutnya dalam spirit kemenangan“ sebutnya.(Sur/OR1)